VW Akui Pakai Software Ilegal, Sahamnya Langsung Runtuh

VW Akui Pakai Software Ilegal, Sahamnya Langsung Runtuh

Saham VW turun 19,3 % ke level terendah selama 3 tahun  ini. ‘Mobil Rakyat’ ini sedang menghadapi krisis karena jatuhnya saham itu berarti kerugian US$ 16,9 miliar atau Rp 245 triliun. Ini diduga kuat dampak dari pengakuan mereka melakukan kecurangan, dengan software ilegal yang membuat mobil diesel dapat lulus emisi dengan mudah di Amerika.

Software ini sudah digunakan pada sekitar 500.000 mobil VW. Ia dapat mendeteksi saat mobil menjalani pemeriksaan emisi dan mengatus manajemen mesin sebersih mungkin. Begitu kelar, mesin disetel ke performa optimal dan menghasilkan hingga 40 kali NOx berbahaya dibanding jumlah yang tercatat selama pengujian. Lembaga lingkungan di Amerika EPA mengatakan, itu merupakan masalah serius dan merugikan kesehatan,

Selama akhir pekan, Dr. Martin Winterkom, CEO Volkswagen AG, mengatakan, “Saya pribadi dan VW sangat menyesal dan minta maaf sedalam-dalamnya, karena kami telah melanggar kepercayaan dari pelanggan kami dan masyarakat,” Begitu sang CEO mengaku salah, langsung sahamnya turun drastis. Tapi bukan itu saja kerugiannya.

Volkswagen telah mengeluarkan perintah untuk menghentikan penjualan mobil di dealer Amerika, khususnya keluaran tahun 2015 dengan mesin TDI empat silinder 2.000 cc yang bermasalah. Ini adalah langkah pertama sebelum penarikan besar-besaran, dan Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) pun mengatakan VW bisa didenda sampai $ 18 miliar (Rp 260 triliun),

Sejauh ini, model yang terkena masalah ini termasuk Volkswagen Jetta, Beetle dan Golf. Produksi 2009-2015, Audi A3  tahun produksi yang sama juga terpengaruh, bersama dengan Passat 2014-2015. Total mobil diesel ini merupakan seperempat dari penjualan Volkswagen seluruhnya. Lebih parah lagi, EPA menyatakan tak bakal memberi kelulusan bagi produk serupa di 2016.

"VW akan mematuhi semua regulasi dan bekerja sama penuh dengan instansi terkait sehubungan dengan masalah ini," lanjut Winterkorn, "Kepercayaan konsumen dan masyarakat tetaplah menjadi aset paling berharga kami. Ke depannya VW akan melakukan usaha apapun yang diperlukan untuk mengembalikan kepercayaan ini."

 

autoguide

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

 
 
 

Bagikan

Rekomendasi

Bus-truck.id

    Otorider.com