Dengan teknologi yang dimiliki Toyota, sekarang ini sudah mempunyai lineup engine yang terus dikembangkan untuk Indonesia. Sebut saja VVT-i, Valvematic, Hybrid, dan D4D VNTurbo Diesel. Yang paling baru adalah penyematan teknologi Dual VVT-i pada deretan Grand New Avanza yang diluncurkan hari ini.
Sebenarnya Dual VVT-i sudah pernah diaplikasikan pada seri lain yang lebih mewah yaitu Altis dan Camry generasi terakhir. Namun memberikan teknologi ini pada mini MPV sejuta umat adalah sesuatu yang baru.
Tentunya ini didasari oleh fokus Toyota dalam menggarap mobil yang seharusnya semakin efisien untuk kedepannya. Dual VVTi pada Avanza sendiri diklaim membuat BBM lebih irit 15%.
Menurut Kazuhiko Yamashita, Chief Engineer Toyota Motor Corporation langsung pada OtoDriver, semua jenis mesin akan terus dikembangkan sepanjang mengarah kepada efisiensi. Di Jepang bahkan sudah ada kendaraan Fuel Cell seperti Mirai yang berhasil memikat pecinta mobil irit.
Setidaknya ada 4 lineup yang menjadi perhatian Toyota, yakni Alternative Fuel Engines (CNG, Synthetic Fuels, Biofuel), Diesel Engine (Common Rail Injection dan DPNR), Gasoline (Dual VVT-i, Valvematic) dan Electrical Energy. Kesemuanya tadi akan dirancang sesuai misi Toyota "Toward The Ultimate Eco Car" yang menggabungkan lebih dari satu sumber tenaga yang disebut hybrid.
Jadi jangan heran, bila suatu saat akan ada Kijang Diesel Hybrid di Indonesia.
#kazuhiko-yamashita #toyota #teknologi #dual-vvti #hybrid #mirai