Honda akhirnya resmi menyerahkan pesawat jet pribadi buatan merek kepada pembeli pertamanya. Honda Aircraft Company yang melahirkan HondaJet tersebut mengantungi sertifikat dari Federal Aviation Administration (FFA) sebagai produsen pesawat jet pada 9 Desember lalu.
Seperti siaran pers yang diterima Otodriver.com bahwa Honda Aircraft Company juga telah melakukan pengiriman unit pesawat jet ke konsumen pada minggu lalu. Cukup cepat sejak resmi diizinkan beroperasi. Sayangnya tidak disebutkan siapa konsumen yang jadi satu-satunya orang yang bisa memakai pesawat tersebut bertahun baru hari ini. Namun pastilah ia merupakan pengantre pertama sejak pesawat ini resmi dibangun akhir 1990-an. Juga dipastikan pembeli tersebut bukanlah Jenson Button, meski ia penggemar dunia aviasi dan pembalap tim Honda di F1.
"Kami sangat bersemangat untuk memulai pengiriman HondaJet, dalam memenuhi komitmen Honda untuk memajukan mobilitas kehidupan manusia dengan berbagai inovasi. Honda Aircraft telah membuktikan komitmen dengan pengiriman unit pertama HondaJet. Kami juga yakin pesawat ini akan mulai terlihat banyak di bandara seluruh dunia," ujar Michimasa Fujino, Presiden and CEO Honda Aircraft Company seperti dilansir worldcarfans (30/12). Sebagai info, Michimasa inilah yang merancang HondaJet pertama kali
Honda Aircraft Company yang bermarkas di Greensboro, North Carolina, Amerika Serikat, telah membekali HondaJet dengan kabin yang cukup luas. Sehingga dapat menampung enam penumpang dan dilengkapi wc pribadi. Selain itu, tersemat fitur opsional yang tidak kalah menarik dengan pesawat jet pribadi sekelasnya. Seperti nuansa jendela elektrokromatik (mampu menggelap sendiri bila terkena cahaya silau). Sementara itu intensitas cahaya, suhu kabin, hingga sistem audio dapat diintegrasikan pada gadget penggunanya.
Nah, pesawat jet ini juga mampu menempuh kecepatan hingga 420 knot di udara pada ketinggian 30.000 kaki. Honda mengklaim HondaJet sebagai pesawat terkencang, tertinggi, terhening dan terhemat di kelasnya. Rupanya Honda ingin kedigdayaan mereka di darat tertular juga di dunia dirgantara.