Beranda Berita

Norwegia Canangkan Kota Tanpa Mobil

Berita
Penulis: Dimas Indra B S
Jumat, 23 Oktober 2015 09:55 WIB
Berita - Norwegia Canangkan Kota Tanpa Mobil
Bagikan ke:

Norwegia benar-benar serius dalam mengurangi tingkat polusi udara. Kali ini, mereka berencana untuk melarang mobil pribadi berlalu-lalang di Oslo, Ibu Kota negara tersebut. Dikutip Reuters, kebijakan itu akan diterapkan pada 2019 mendatang.

Negara Skandinavia itu hanya memperbolehkan pejalan kaki, sepeda, dan transportasi umum untuk melintas di kota tersebut. Hanya kendaraan layanan publik seperti ambulance atau kendaraan pembawa difabel yang boleh melintas di dalam kota. Selain itu, kendaraan yang membawa kebutuhan logistik untuk pasar dan toko-toko juga masih diperbolehkan melintas.

Kebijakan itu bila dilaksanakan, bakal membuat Norwegia menjadi negara pertama yang secara tegas melarang keberadaan kendaraan pribadi secara permanen. Sebelumnya, Perancis dan Spanyol melarang keberadaan mobil pribadi di Ibu Kota negara tersebut. Tapi aturan itu hanya berlaku pada jam-jam tertentu saja.

Sebagai kompensasi dari negara, pemerintah menjamin ketersediaan moda transportasi massal bagi warga Oslo. Dalam empat tahun ke depan, pemerintah akan membangun jalur sepeda sepanjang 60 km yang membentang di seluruh penjuru Ibu Kota. Selain itu, investasi di sektor transportasi juga ditambah dengan membeli bus umum dan memperluas jaringan kereta tram.

Oslo sendiri tercatat memiliki penduduk sebanyak 600 ribu jiwa. Populasi mobil di kota itu mencapai 350 ribu unit kendaraan. Artinya, hampir setengah penduduk kota itu memiliki mobil pribadi. "Kami ingin membuat jalan yang ramah bagi pejalan kaki dan sepeda, dan aturan ini bakal menguntungkan warga Oslo," kata Lan Merie Nguyen Berg, Ketua Partai Hijau Oslo.

#norwegia #tanpa-mobil

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.