Era indera digital makin merambah dunia otomotif, dalam rangka menyiapkan mobil yang mampu menyetir sendiri alia autonomous. Dan Mercedes-Benz membawanya ke level yang lebih tinggi lagi.
Yap, perusahan raksasa asal Jerman ini baru saja menciptakan teknologi masa depan dari mata dan otak manusia. Sistem ini menggunakan sistem kamera yang mengenali obyek secara 3D dan menampilkannya pada pada headup display.
Secara otomatis pengemudi akan terbantu untuk mendeteksi segala macam objek jika itu membahayakan bagi jalur kendaraan yang sedang ditungganginya. Cara kerjanya, sistem akan memberi tahu pengemudi dengan mendeteksi objek yang tidak terlihat dari kasat mata.
Tapi lebih hebatnya lagi, sistem canggih tersebut mampu beradaptasi. Ia akan belajar dari kesalahan-kesalahan yang dibuat untuk membantunya lebih presisi dalam memprediksi bahaya ke depannya. Tujuan akhirnya adalah mampu mendeteksi apa yang akan dilakukan oleh obyek sekitar mobil. Dari mulai binatang, pejalan kaki, pesepeda hingga pengendara motor, semuanya akan dianalisa oleh komputer di Mercy ini.
Sehingga komputer pun dapat belajar postur tubuh seperti apa yang berpotensi membahayakan, serta mengambil langkah yang diperlukan. Sistem seperti ini akan sangat berguna dipakai di beragam negara dengan budaya dan kebiasaan manusia berbeda-beda. Dan semakin lama Anda pakai, sistem ini juga akan makin pintar menjaga Anda di jalan.
Dilansir autoevolution (11/10) para insinyur Daimler AG akan mengawali debut sistem pintar ini pada E-Class W213 di 2017. Bahkan pabrikan yang bermarkas di Stuttgart ini menargetkan mulai menjual mobil autonomous sepenuhnya pada 2020 mendatang.
Mobil autonomous sudah tidak memerlukan lagi tenaga manusia (supir). Sistem ini akan menambah jajaran teknologi terbaru Mercedes-Benz di masa depan. Tapi tentu perlu dites dahulu untuk memastikan keamanannya di jalan, serta melihat apakah sistem ini benar-benar merasakan dan memprediksi. Saat ini Mercedes-Benz sedang mengetesnya di 5 buah mobil dan hasilnya dilaporkan sangat baik.