Mesin berkonfigurasi V8 ditambah induksi turbocharger yang diusungnya memiliki kapasitas sebesar 3.902 cc. Tenaga yang dihasilkan sebesar 661 dk dengan torsi 760 Nm. Dengan pengembangan terbaru oleh para insinyur dan teknisi di Maranello, Italia, waktu respons throttle dibuat seresponsif mungkin dengan hanya memerlukan 0,8 detik. Sehingga lag yang biasa terjadi pada mesin ber-turbocharger sukses dieliminir.
Tak heran, untuk diajak berakselerasi 0-100 km/jam Ferrari mengklaim hanya membutuhkan waktu selama 3 detik saja. Sementara untuk menempuh 200 km/jam dari berhenti hanya memakan waktu 8,7 detik.
Untuk membuka dan melipat sepenuhnya atap convertible hanya membutuhkan waktu 13,6 detik. Dan ini hanya bisa dilakukan saat kendaraan diam atau berhenti total. Proses yang lebih cepat ini dikarenakan bobot atap yang lebih ringan daripada generasi sebelumnya, 430 Spider dan 458 Spider.
Namun begitu, secara keseluruhan mobil ini lebih berat dari 488 GTB.
Sayangnya, belum ada informasi banderol dari supercar eksotik ini, namun perkiraan harganya akan sedikit lebih mahal daripada 488 GTB yang belum lama diluncurkan di Indonesia.
Berikut video dari kemewahan dan keberingasan mesin Ferrari 488 Spider, yang bisa Anda bayangkan bagaimana romantisme terjadi saat bersama pasangan menikmati indahnya langit saat berkendara dengan atap terbuka.
#ferrari #488 #spider #maranello #italia #frankfurt #motor #show #iaa #2015