Beranda Berita

GIIAS 2015: CX-3 Batal Hadir, Mazda2 dan Biante Limited Edition Meluncur

Berita
Penulis: K Dimas Priyandra
Kamis, 20 Agustus 2015 18:10 WIB
Berita - GIIAS 2015: CX-3 Batal Hadir, Mazda2 dan Biante Limited Edition Meluncur
Bagikan ke:

Sebagai perwujudan atas komitmennya dalam perkembangan industri otomotif di indonesia, PT Mazda Motor Indonesia (MMI) kembali menunjukan dukungannya di pagelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show 2015 (GIIAS). Tapi dalam acara ini Mazda tidak akan memperkenalkan Mazda CX-3 maupun Mazda MX-5 terbarunya, melainkan memperkenalkan Mazda2 dan Biante Limited Edition. 

Keizo Okue, President Director PT Mazda Motor Indonesia, mengatakan hadirnya kedua varian edisi khusus ini tentunya dapat memberikan kesenangan berkendara khas Mazda serta mendorong pertumbuhan compact cat dan juga Multi-Purpose Vehicle (MPV) di skala nasional."

Adapun perubahan pada All New Mazda 2 Limited Edition ini terletak pada tampilan eksteriornya seperti penambahan Rear Roof Spoiler, Front and Side Under Skirt, Black Exterior Mirrors dan Black Shark Fin Antenna yang memberikan kesan sporty. 

Sedangkan untuk Mazda Biante Limited Edition, peningkatan pada bagian eksteriornya yang mendapatkan sentuhan khusus dari rumah modifikasi DAMD di Jepang, berupa DAMD Front Under Spoiler, DAMD Side Skirts dan DAMD Rear Under Skirts semakin menjadikan Mazda Biante.

Kedua mobil ini akan dijual terbatas hanya 200 unit dan 50 unit mulai 20 Agustus 2015 dengan harga Rp 272 juta dan Rp 457,5 juta.

Apakah kualitas mobil China sudah bisa disandingkan dengan mobil Jepang dan Eropa?

Mobil China pernah punya sejarah kelam dalam hal kualitas. Saat ini produk mobil China yang hadir di Indonesia sudah punya kualitas yang lebih baik dibandingkan produk saat itu.

Polling by Otodriver

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.