Ferrari telah menciptakan mobil baru bernama F12tdf. Nama ini diambil dari balap jalan raya legendaris Tour de France (tdf), yang mana merek berlogo kuda jingkrak ini mendominasi balap itu antara 1950 sampai dengan 1960 dengan menggunakan GT Berlinetta 250 kala itu.
F12tdf digambarkan sebagai konsep mobil jalan raya yang ekstrem dan eksklusif. Nantinya hanya akan ada 799 unit saja yang diproduksi.
Berita gembira, Ferrari masih menggunakan mesin tanpa turbo yang bersuara melengking dan menyalurkan tenaga lebih linear ketimbang turbo. Berbasis mesin sama dengan F12 Berlinetta, 6.300 cc V12, tapi di-tune dengan power lebih besar. Semula 719 dk menjadi 770 dk. Di Indonesia dengan regulasi emisi tidak ketat, F12 Berlinetta versi normal saja sudah menelurkan 740 dk. Bayangkan berapa lagi jadinya di mobil ini kalau masuk Indonesia.
Ferrari mengatakan, mereka menggunakan modifikasi ala F1 untuk mendongkrak performa F12tdf. Termasuk mengaplikasikan transmisi dual-clutch dengan rasio lebih rapat.
Bila masuk Indonesia, mobil ini tentu akan dinobatkan sebagai Ferrari dengan spek tertinggi yang boleh mengaspal di jalan raya. Kenapa? Karena saat ini kasta tertinggi Ferrari dipegang oleh La Ferrari yang sampai saat ini belum ada versi setir kanan, sehingga tidak legal untuk jalanan RI.
Akselerasi 0-100 km/h mobil ini dicapai dalam 2,9 detik dan top speednya menyentuh 340 km/jam. Sebagai perbandingan, McLaren 675LT yang mempunyai spesifikasi 3.800 cc V-8 Twin Turbo bertenaga 660 dk, juga mencatatkan 2,9 detik. Otodriver.com melakukan test drive F12 Berlinetta sebulan lalu, catatan waktu 0-100 km/jam yang dibubuhkan versi normal itu adalah 3,1 detik.
Ferrari juga mendesain ulang efisiensi aerodinamika pada F12tdf sehingga memberikan 30% downforce lebih baik. Termasuk juga mengganti beberapa part menjadi serat karbon, sehingga mampu mengurangi 110 kg berat keseluruhan menjadi 1.415 kg.
Harga resmi kendaraan ini belum diumumkan. Kabarnya akan dirilis pada 8 November mendatang. Dipastikan harganya lebih mahal dari F12 Berlinetta yang telah menembus Rp 14 miliar di sini.