Trend SUV bermesin Turbo telah bergulir di Indonesia, Chevrolet Trax dan VW Tiguan muncul menjadi pelopor pemain di segmen ini. Hanya saja popularitasnya langsung tenggelam ketika Honda CR-V gen 5 muncul di tanah air pada 2017 silam.
Namun pada 2019 ini peta persaingan berubah. Wuling Almaz yang mulai dijajakan pada awal tahun ini hadir sebagai kuda hitam. Dan ternyata kemunculan SUV rakitan Cikarang, Bekasi, Jawa Barat ini benar-benar jadi mimpi buruk bagi kubu Honda.
Menurut data penjualan Gaikindo periode Januari hingga Mei, Honda CR-V turbo telah mencatatkan penjualan wholesales sebanyak 2.867 unit. Posisi kedua diduduki Wuling Almaz yang mampu mencatat angka wholesales 2.723 unit, posisi ketiga diduduki oleh Chevrolet Trax dengan angka 485 unit. Sedangkan DSFK Glory 1.500 turbo di angka 263 unit dan ditutup oleh Volkswagen Tiguan 44 unit.
Akan tetapi pada bulan Mei, Honda harus menerima kenyataan bahwa CR-V berhasil ditekuk oleh Almaz. Crossover Jepang ini hanya mampu menyetor skor 728 unit saja yang disumbang oleh tipe 1.5 turbo dan 1.5 turbo Prestige. Sementara pada bulan yang sama Wuling Almaz dengan satu varian saja mampu terjual sebanyak 1.130 unit.
“Kita berharap bahwa angka ini akan membaik dan semakin besar pada periode mendatang,” terang Dian Asmahani Brand Manager Wuling Motors Indonesia saat dihubungi beberapa waktu silam.
Sementara dari laporan penjualan pada Juni lalu, PT Honda Prospect Motor (HPM) tak berkomentar apapun mengenai SUV andalannya itu. Jonfis Fandy selaku Marketing and After Sales Service Director PT HPM lebih memilih memberi komentar Honda All New Brio dalam siaran persnya.
Rumor yang beredar saat ini, Wuling Almaz akan tersedia dalam pilihan 7 tempat duduk dan besar kemungkinan akan semakin melesatkan angka wholesales-nya.