Walaupun musim hujan telah selesai, ternyata ada masalah yang timbul berkaitan dengan hal ini yaitu mobil-mobil yang dijual karena terkena banjir akhirnya menyebar luas di iklan-iklan internet dan dealer-dealer mobil bekas.
Ini merupakan mimpi buruk bagi calon pembeli mobil bekas dikarenakan sulitnya mendeteksi mobil yang terkena banjir. Mobil bekas banjir walaupun sudah dibersihkan ataupun diperbaiki, pasti akan timbul masalah-masalah lain seperti karat, fitur-fitur yang tidak beroperasi normal hingga estetika mobil itu sendiri.
Ada sedikit tips dari kami agar Anda terhindar dari mobil bekas yang terkena banjir yang sudah diirapikan si penjual.
Pertama, periksalah bagian interior yang paling mudah dideteksi. Periksa bagian karpet dasar, console box, panel door trim, bwah jok maupun bagian-bagian kompartemen yang memungkinkan ada endapan lumpur atau kotoran. Terkadang mobil yang terendam banjir, karpet dasarnya memiliki flek yang sulit hilang.
Kedua, aroma interior mobil yang terkena banjir biasanya mudah dibedakan. Ini dikarenakan air bekas banjir memiliki berbagai macam bakteri. Bakteri inilah yang membuat bau karpet dasar karena tidak bisa kering dengan sempurna walaupun sudah dibersihkan.
Ketiga, periksalah seluruh karet-karet pintu dan bagasi mobil. Mobil yang terkena banjir juga mudah dideteksi dengan melihat kondisi karet ini. Karet ini memiliki rongga. Jika terkena banjir, pasti akan ada lumpur yang terjebak di dalam rongga tersebut dan juga sulit untuk dibersihkan. Selain itu karat juga akan menjangkit di dalam karet yang menempel di mobil. Anda juga harus melihat di dekat engsel pintu apakah terdapat bekas air dan lumpur yang mengendap.
Keempat, periksalah rumah lampu depan dan belakang dari reflektor dan mikanya. Jika bekas terendam, mika dan reflektor lampu ini akan memiliki bekas yang lumpur yang sulit dihilangkan.
Kelima, adanya indikator di panel instrumen yang menyala berwarna merah ataupun kuning menandakan ada sesuatu yang tidak benar. Jangan pernah percaya kepada si penjual apabila mereka mengatakan itu hal yang lumrah. Sebaiknya periksakan mobil tersebut ke bengkel yang Anda percaya. Apalagi jika mobil tersebut tergolong mobil premium. Karena kerusakan elektrikal atapun komputer sangatlah memakan biaya.
Lantas tak kalah penting adalah berusaha mengetahui di mana mobil itu biasanya diparkir. Jika Anda mendeteksi kalau mobil itu biasa diparkir di lokasi rawan banjir, apalagi jika didukung alamat di STNK-nya, lakukan pemeriksaan lebih teliti lagi. Menanyakan riwayat perbaikan mobil ke dealer resmi juga akan cukup membantu. Catat saja plat nomornya dan konsultasikan ke dealer.
Kesemua tips tadi setidaknya bisa mengecilkan kemungkinan Anda mendapatkan mobil bekas kebanjiran.