Sejak diperkenalkan pada 2007 silam, duo Toyota Rush dan Daihatsu Terios langsung mengisi celah kosong di segmen SUV kecil. Bagi Toyota, Rush merupakan pemain pertama di kelas LSUV, beda dengan Daihatsu yang sebelumnya hadir dengan Taruna.
Daihatsu Terios muncul dengan pilihan tipe TS,TX M/T dan TX A/T. Varian TS dibagi jadi dua yakni TS Standar dan TS Standar Plus Extra. Sedangkan pada Toyota dijajakan dengan dua trim level yakni G dan S.
Keduanya merupakan rakitan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) yang kemudian diberi emblem sebagai Toyota dan Daihatsu. Secara spesifikasi tidak ada perbedaan mencolok di antara keduanya.
Berbeda dengan varian yang ditawarkan di luar negeri, versi Indonesia didominasi dengan varian long wheelbase dan berpenggerak 4x2. Sebelumnya versi 4x4 short wheelbase pernah ditawarkan oleh Daihatsu dalam jumlah terbatas.
Walau belum bisa dikatakan sebagai mobil pilihan favorit, namun kedua menawarkan ground clearance yang lebih tinggi dari Avanza-Xenia, dengan demikian lebih luwes untuk digunakan di medan-medan yang lebih bervariatif.
Kiprah Generasi I SUV kembar ini harus rampung ketika generasi II muncul pada 2018 silam.
Histori Toyota Rush/Daihatsu Terios di Indonesia
2006 : Akhir 2006, dikenalkan di Indonesia
2007 : Mulai dijajakan di Indonesia
2009 : Facelift pertama dan tawaran opsi girboks matik 4 speed. Terios dapat varian Cruiser yang dilengkapi dengan gril sporty, head unit dengan TV dan DVD player
2010 : Face lift dengan penyegaran pada interior dan eksterior di semua tipe baik Rush dan Terios.
2013 : Rush tipe S jadi TRD Sportivo
2015 : Facelift minor pada bagian ekterior dengan lampu belakang berwarna putih
2018 : Muncul generasi II
Check List
Service Record
Duo Rush-Terios termasuk mobil yang mudah dalam perawatan, namun tetap saja servis record resmi jadi nilai tambah tersendiri bagi unit bekasnya. “Selama 3 tahun pertama kondisi dan kualitas servis terpantau dengan baik. Hal ini merupakan nilai plus yang menunjukkan bahwa mobil tersebut dirawat dengan baik dan benar,” sebut M Hamid, staf Service Advicer dealer Tunas Toyota, Jatiwaringin, Jakarta Timur.
Odometer
Risiko sebagai mobil tahan banting dan irit bahan bakar, Rush-Terios lebih rentan jadi mobil dengan jarak tempuh yang jauh. Besaran angka odometer jadi pertimbangan. Semakin kecil angka yang tertera pada odometer maka peluang semakin ‘capek’ mobil tersebut kian kecil.
Material interior
Kedua mobil ini interiornya dinilai kurang baik dalam kualitas, terutama pada bagian dasbor. Material ini terlihat murah dan kurang nyaman saat disentuh.
Kelebihan Rush-Terios
1. Tampilan body yang sangat kental sekali dengan konsep adventure
2. Spare part yang sangat mudah sekali didapatkan
3. Konsumsi BBM yang irit
4. Didukung dengan fitur GPS pada beberapa varian
Kekurangan Rush-Terios
1. Tenaga mesin lembek
2. Ruang kaki penumpang belakang sempit
3. Pelat bodi cukup tipis
4. Ruang kabin kurang senyap
5. Bantingan suspensi tidak nyaman
Harga Rush dan Terios generasi pertama
2007-2010
Toyota Rush G /MT Rp 100 jutaan hingga 105 jutaan
Toyota Rush G /AT Rp 100 jutaan hingga 110 jutaan
Toyota Rush S /MT Rp 105 jutaan hingga 110 jutaan
Toyota Rush S /AT Rp 110 jutaan hingga 115 jutaan
Daihatsu Terios TS Rp 95 jutaan hingga 100 jutaan
Daihatsu Terios TX/MT Rp 100 jutaan hingga 105 jutaan
Daihatsu Terios TX/AT Rp 105 jutaan hingga 110 jutaan
2011-2014
Toyota Rush G /MT Rp 105 jutaan hingga 110 jutaan
Toyota Rush G /AT Rp 110 jutaan hingga 115 jutaan
Toyota Rush S /MT Rp 115 jutaan hingga 120 jutaan
Toyota Rush S /AT Rp 120 jutaan hingga 125 jutaan
Daihatsu Terios TS Rp 100 jutaan hingga 105 jutaan
Daihatsu Terios TX/MT Rp 110 jutaan hingga 115 jutaan
Daihatsu Terios TX/AT Rp 120 jutaan hingga 125 jutaan
2015-2017
Toyota Rush G /MT Rp 120 jutaan hingga 140 jutaan
Toyota Rush G /AT Rp 145 jutaan hingga 150 jutaan
Toyota Rush S /MT Rp 150 jutaan hingga 165 jutaan
Toyota Rush S /AT Rp 170 jutaan hingga 195 jutaan
Daihatsu Terios TS Rp 115 jutaan hingga 120 jutaan
Daihatsu Terios TX/MT Rp 125 jutaan hingga 140 jutaan
Daihatsu Terios TX/AT Rp 140 jutaan hingga 170 jutaan
Harga sparepart fast moving
Filter udara Rp 120.000
Filter Oli Rp 30.000
Bearing roda depan @Rp 600.000 x 2 = Rp 1.200.000
Bearing roda belakang @Rp 450.000 x 2 = Rp 900.000
Sokbreker depan @Rp 750.000 x 2 = Rp 1.500.000
Sokbreker belakang @Rp 420 x 2 = Rp 840.000
Busi/set Rp 60.000/ set
Kampas rem depan Rp 750.000/set
Kampas rem belakang Rp 450.000/set
Kopling set Rp 1.650.000