Ini Sebab Indonesia Gunakan Posisi Kemudi Sebelah Kanan

Ini Sebab Indonesia Gunakan Posisi Kemudi Sebelah Kanan

Saat ini 60% populasi mobil di dunia menggunakan posisi setir alias kemudi di sebelah kiri. Namun mengapa Indonesia malah menggunakan posisi kemudi minoritas yakni di sebelah kanan?

Penggunaan posisi kemudi di Indonesia erat hubungannya dengan regulasi yang diberlakukan oleh pemerintah Hindia Belanda saat menjajah Indonesia.

 

Sebelumnya kita singgung asal muasal penamaan regulasi penempatan setir kendaraan ini. Di kita kenal istilah Left Hand Drive (LHD) atau Right Hand Drive (RHD), di mana penamaan ini dilabelkan pada letak posisi kemudi pada sebuah mobil.

Dilansir dari sejumlah sumber, ternyata yang melatarbelakangi sebelumnya adalah pengaturan berjalan maju, sehingga dikenal sebagai Left Hand Traffic (LHT) dan Right Hand Traffic (RHT).

Pengertiannya, LHT adalah berkendara (jalan maju) di mana pengemudi menggunakan lajur kiri jalan untuk berkendara, hal ini mengharuskan posisi setir atau kemudi berada di sebelah kanan. Sedangkan RHT adalah sebaliknya.

 

Aturan RHT dan LHT ini diberlakukan sejak zaman jalanan dikuasai oleh kuda dan kereta kuda yang  kemudian diberlakukan hingga saat ini.

Kembali ke sejarah Indonesia, seperti dikutip dari id.qoura.com yang bersumber dari berbagai literatur. Pada abad 16, sistem berkendara di sebelah kiri diberlakukan oleh Belanda di Indonesia. Aturan ini berlaku di semua wilayah jajahan Belanda lainnya seperti Suriname.

Kekalahan Belanda pada Prancis di bawah pimpinan Napoleon Bonaparte pada 1806 membawa banyak dampak hingga aturan berkendara. Di bawah jajahan Perancis inilah Belanda mengganti posisi mengemudinya di sebelah kanan.

Perubahan di negeri kincir angin ini ternyata tidak diikuti di negara jajahannya termasuk Indonesia, begitupun ketika negeri ini mulai mengenal kendaraan bermotor pada abad 19.

Aturan ini terus dipakai hingga saat ini, di mana kita mengemudi di sebelah kiri dengan posisi setir di sebelah kanan.

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

 
 
 
Rekomendasi

Bus-truck.id

    Otorider.com