BMW Indonesia resmi menghadirkan Seri-7 dengan skema Completly Built Up (CKD) alias rakitan dalam negeri, sebelumnya sedan ini datang utuh dari Jerman. Untuk itu, PT BMW Group Indonesia memanfaatkan fasilitas pabrik perakitan PT Gaya Motor di Jakarta Utara untuk membidani kelahiran Seri-7 CKD.
Setelah prosesi peluncuran sedan kebanggaan BMW Indonesia itu kebetulan OtoDriver mendapat kesempatan melihat bagaimana Seri-7 dirakit dari nol sampai jadi utuh sebuah mobil (30/11). Berikut adalah penampakan proses perakitannya di BMW Production Network 2 yang berada di komplek pabrik perakitan PT Gaya Motor, Sunter, Jakarta Utara.
Semua komponen untuk membuat sebuah Seri-7 datang utuh dari negara asalnya, Jerman. Termasuk mesin, girboks, kaca, sampai body-shell, semuanya buatan Jerman dan disimpan di Parts Distribution Center milik BMW Indonesia.
Tapi untuk semua jok, proses pembungkusan kulitnya sudah dilakukan di Indonesia. Walau perakitan Seri-7 dikerjakan oleh tenaga kerja asli Indonesia tapi juga didukung oleh para ahli manufaktur dari Jerman.
Mereka memberikan pelatihan terkait proses perakitan dan kontrol kualitas selama 1 tahun. "Hal ini memastikan seluruh kendaraan BMW yang dirakit di Indonesia memenuhi standar tinggi yang kami tetapkan untuk kendaraan yang kami produksi, dan juga untuk memenuhi ekspektasi dari pelanggan kami di Indonesia," ujar Karen Lim, President Director PT BMW Group Indonesia.
Fasilitas perakitan ini juga sudah mengaplikasikan standar tinggi pada proses, kontrol kualitas, dan tingkat keselamatan pekerja. Dengan kekuatan tersebut, pabrik ini bisa merakit sampai 6 unit all-new BMW 730Li per hari.
Danu
Danu
Danu
Danu
Danu
