Pasca banjir awal 2020, tidak sedikit pemilik yang menjual mobilnya. Untuk Anda yang ingin membeli mobil bekas harus lebih teliti, jaga-jaga kalau mobil yang ingin dibeli ternyata bekas terendam banjir.
Dikatakan Owner GS Mobilindo, Eeng Wahyudi, ada beberapa bagian pada mobil yang menyisakan bukti bahwa mobil itu bekas banjir, dan bagian tersebut sering terlewatkan saat diperiksa.
Lalu yang juga jarang diperiksa oleh calon pembeli adalah ruang-ruang pojok interior mobil yang posisinya cenderung tersembunyi. Oleh karena itu Eeng menjelaskan pemeriksaan harus dilakukan secara menyeluruh dan teliti kalau bicara soal mobil bekas terendam banjir.
"Tapi memang kalu kita mau detail itu ya harus menyeluruh pemeriksaannya. Misalnya, itu kan dari setiap kisi-kisi dia perhatikan, tapi memang kalau ada bekas banjir pasti ada yang tertinggal, pasti itu, biar sudah dibersihkan. Kalau secara detail memang harus diperhatikan banget. Ya misalnya kisi-kisi itu tadi ada bekas lumpur atau tidak. Lebih teliti saja," jelasnya.
Di luar itu, yang tidak kalah penting untuk diperiksa adalah bagian busa pada interior mobil seperti jok. Lalu sistem kelistrikan pada mobil juga harus diperiksa.
"Busa itu kan kalau sudah kena air biasanya dia sudah tidak mengembang, joknya biasanya agak kempis atau sudah tidak kenyal lagi, agak kusam bisa nanti kalau dari busa ya. Juga untuk kelistrikan cek juga, karena kan kabel-kabel yang kerendem itu kan mengandung air atau lumpur itu kan mengganggu arus-arus kelistrikan, itu juga penting untuk dicek dari kelistrikan itu," pungkasnya.