OTODRIVER - BAIC merupakan brand yang segera meramaikan pasar otomotif Indonesia dalam waktu dekat.
Pada debut perdananya, mereka akan memperkenalkan dua model terlebih dahulu yakni BAIC BJ40 dan X55.
Keduanya menyasar pada segmen yang berbeda, di mana BJ40 sebagai SUV 4x4 dengan kemampuan off-road yang mumpuni dan X55 II sebagai SUV medium. Keduanya mengandalkan mesin konvensional sebagai garda penghasil dayanya.
"Next stage kami akan memasukkan electric vehicle pada 2026 ke ndonesia," ujar Dhani Yahya, Chief Operating Officer PT Jio Distribusi Indonesia (JDI) sebagai distributor tunggal merek BAIC di tanah air, saat ditemui belum lama ini.
BAIC membeberkan bahwa mobil listrik yang akan mereka bawa merupakan model yang sudah disesuaikan dengan preferensi pasar Indonesia.
"Kami sangat peduli dengan kebutuhan kustomer yang berbeda-beda setiap negara. Dalam hal ini kami mengembangkan mobil listrik dari BAIC sesuai dengan permintaan lokal karena setiap negara berbeda-beda," ujar Executive Director & CEO BAIC International, Yang Nanhua.
"Kami juga akan berusaha untuk melokalisasi untuk memenuhi segala kebutuhan kustomer di masa depan dalam dua atau tiga tahun mendatang. Kami akan bawa generasi selanjutnya BEV di sini," terangnya.
Dengan demikian, tersirat bahwasanya BAIC akan melakukan perakitan lokal pada BEVnya kelak.
Sebagai permulaan, BAIC akan menjual produknya dalam bentuk CBU terlebih dulu dan secara bertahap akan melakukan perakitan lokal.
Muncul dua kandidat perakit umum atau general assembler, yakni Gaya Motor dan Handal Indonesia Motor yang bakal mengeksekusi perakitan lokal di Indonesia.
Sejauh ini BAIC mengatakan bahwa model BJ40 lah yang bakal dirakit lokal terlebih dulu dan menyusul model-model lainnya.(SS)