OTODRIVER - Bagi setiap pengendara wajib lebih hati-hati saat melintas di pintu rel kereta api, sebab kendaraan bisa mati mendadak (mogok) dan menimbulkan kecelakaan.
Tentu tidak sedikit yang bertanya kenapa hal tersebut bisa terjadi?
Merujuk dari Pusat Penelitian Sistem Mutu dan Teknologi pengujian LIPI (Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia), penyebab utama kendaraan yang terjebak di rel yakni adanya emisi elektromagnetik.
"Masalah tersebut tergantung pada kondisi mesin yang prima, ECU dan adanya kebocoran kelistrikan yang terjadi," kata, Sony Susmana, pendiri sekaligus pengajar senior di Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), saat dihubungi Otodriver.
Ketika kondisi tersebut terjadi pria kelahiran Yogyakarta ini menyarankan pengemudi tidak panik. Hal pertama yang harus dilakukan yaitu segera copot safetybelt.
"Setelah itu perhatikan adanya tanda-tanda kedatangan kereta api," tambahnya.
Lebih lanjut ia mengatakan ketika kondisi masih aman bisa coba menghidupkan mesin kembali, caranya memancing dengan membunyikan klakson.
"Membunyikan klakson panjang untuk memancing mesin agar mudah hidup saat distarter dan menetralisir akibat medan magnit," paparnya.
Namun demikian ia mengatakan cara tersebut tidak selalu berhasil, dan hanya salah satu upaya yang dapat dilakukan, dan balik lagi ke kondisi mesin mobil tersebut.
Sebenarnya ada banyak faktor selain magnit, misalnya panik, penggunaan gear tinggi, slip karena level jalan dan tidak terampil.(AAR).