Hujan ekstrim kembali melanda beberapa kota besar termasuk Jakarta dan Bekasi. Sejak Februari hingga Maret awal ini, tercatat sudah banyak pemukiman yang terkena banjir.
Lantas dari berbagai foto yang beredar di sosial media, banyak kendaraan yang terjebak dalam banjir yang cukup dalam. Hal ini tentu tidak dapat diantisipasi, karena air terlajur menggenangi lahan parkir.
Lepaskan Kabel Negatif Aki
Langkah yang harus dilakukan pertama adalah mengamankan kelistrikan pada mobil dengan melepaskan kabel negatif di aki.
Air merupakan penghantar listrik sehingga mampu menyebabkan arus pendek atau korsleting yang berpotensi menyebabkan kerusakan pada komponen listrik dalam mobil.
Jangan Menyalakan Mesin Saat Terendam Air
Sekalipun jangan nyalakan mesin saat terendam air. Ketika Anda menyalakan mesin yang terendam, maka air akan mudah masuk membanjiri mesin. Selain menyebabkan korsleting pada aki, air juga akan menghalangi mesin untuk bekerja normal meskipun sudah dikeringkan. Bila Anda berencana memindahkannya ke tempat lain, sangat disarankan untuk mendorongnya saja.
Gunakan Batu untuk Mengganjal Mobil
Banjir tidak hanya mengancam mesin, tetapi juga kampas rem. Ketika banjir, air akan membuat kampas rem memuai sehingga melekat pada roda. Hal ini sering terjadi pada mobil dengan rem tromol. Oleh karena itu, jangan pernah menggunakan rem parkir untuk mempertahankan posisi mobil. Sebaliknya, gunakan batu sebagai pengganjal. Lengkapi dengan memasukkan perseneling ke gigi 1 (pada mobil manual) atau posisi P (pada mobil matic).
Cek Kondisi Oil dan Bahan Bakar
Meskipun banjir telah surut, sebaiknya hindari menyalakan mesin seketika itu juga. Cek terlebih dahulu kondisi oli serta bahan bakar. Ada kemungkinan bahwa oli serta bahan bakar tersebut tercampur air setelah banjir. Sangat disarankan untuk menguras air yang tercampur. Oli sebaiknya diganti dengan baru. Sedangkan bahan bakar, biasanya air mengumpul di bawah jadi perlu untuk dibuang airnya saja.
Bawa ke Dealer untuk Pengecekan Lebih Lanjut
Mungkin mesin mobil Anda sudah berjalan dengan normal setelah terendam banjir. Namun ada baiknya untuk membawa mobil Anda ke dealer resmi untuk melakukan cek lanjutan. Untuk mobil baru biasanya menggunakan ECU yang sangat sensitif terhadap air.