Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda / Tips

Mengetahui Tanda Radiator Mulai Tidak Optimal dan Membahayakan

Radiator memiliki peran penting bagi kendaraan karena mampu mendinginkan mesin dan bagian utama lainnya. Ketahui tanda-tanda radiator Anda sudah tidak optimal.
Tips - Selasa, 4 Januari 2022 16:15 WIB
Penulis : Ahmad Biondi


Tanpa disadari bahwa radiator memiliki peran vital bagi kendaraan, karena semua system mobil yang perlu didinginkan termasuk mesin, selalu memanfaatkan peran dari air radiator.

Oleh karena itu, para pemilik kendaraan disarankan selalu memeriksakan kondisi air radiator karena jika tidak akan membahayakan dalam perjalanan.

Seperti dilansir laman resmi Suzuki pada Selasa, air radiator yang memiliki fungsi untuk untuk menjaga temperatur mesin sehingga tidak terjadi overheat. Air ini akan dialirkan ke seluruh saluran sistem pendingin yang dililitkan ke area mesin.

Air ini akan terus bergerak selama mesin bekerja atau dinyalakan. Volume air radiator sendiri dapat berkurang ketika terjadi kebocoran atau karena penguapan akibat panas berlebih dari panas.

Dengan begitu, disarankan agar air radiator tidak berkurang atau habis, hal itu dapat memicu overheat. Panas pada mesin yang tidak terkontrol bisa menimbulkan mesin mati dan kerusakan lebih parah dapat terjadi.

BACA JUGA

Tanda pertama yang bisa Anda amati adalah munculnya suara kasar dari bagian mesin. Suara ini muncul karena mesin terlalu panas sehingga sistem pembakaran pun terpengaruh. Proses pembakaran yang seharusnya berjalan normal, berubah menjadi lebih cepat membuat knocking di mesin. Pembakaran pada mesin pun menjadi tidak sempurna karenanya.

Ketika Anda mendengarkan suara ini, maka segera berhenti dan cek air radiator ketika mesin mulai dingin. Mengisinya kembali menjadi solusi menghilangkan suara.

2. AC Menjadi Kurang Dingin

Tanda air radiator mobil habis lainnya ini sangat mudah dirasakan karena berhubungan dengan AC. Ketika AC sudah dinyalakan dalam waktu lama, udara dingin tidak kunjung terasa di dalam kabin.

Apabila setelah mengecek freon masih banyak, artinya volume air radiator berkurang bahkan habis. Penyebabnya adalah putaran kompresor AC berhenti karena mesin menghentikannya otomatis akibat panas.

Anda hanya akan merasakan angin berhembus dari blower dan terasa hangat. Sebaiknya hentikan perjalanan dan coba cek kembali apakah air radiator habis.

3. Indikator Suhu Mesin Mendekati Merah

Pada bagian dashboard mobil, ada beberapa indikator yang muncul. Selain RPM Anda juga bisa dilihat indikator suhu udara. Pada saat suhu mesin normal, maka jarum berada di bagian tengah.

Namun ketika air radiator berkurang bahkan habis, maka jarum ini akan bergerak ke arah warna merah. Anda sebaiknya rutin memperhatikan jarum ini ketika sudah mengendarai selama beberapa menit.

Apabila terjadi perubahan arah jarum ke merah artinya sistem pendingin tidak bisa menstabilkan panas dari mesin secara keseluruhan. Sebelum jarum sampai ke warna merah, sebaiknya tambahkan air radiator.

4. Muncul Uap Air dari Kap Mesin

Tanda air radiator mobil habis yang paling berbahaya adalah muncul uap dari dalam kap mesin. Uap ini menandakan penguapan dari air radiator yang berlebihan. Sebagian besar penyebabnya adalah karena kebocoran.

Air radiator yang mengenai mesin karena bocor akan langsung menguap dan memunculkan uap air dan keluar dari kap mesin. Kebocoran bisa berasal dari selang radiator pecah, sambungan selang yang terlepas atau kebocoran water pump.

Apabila Anda rutin menambahkan air radiator maka kebocoran ini akan lebih dini terdeteksi dan tidak terjadi kerusakan yang lebih parah. Jika memang sumber uap air adalah kebocoran maka Anda harus mengatasinya sesegera mungkin.

5. Mesin Mengalami Penurunan Tenaga

Tanda terakhir yang bisa dirasakan adalah mengenai tenaga yang dihasilkan oleh mesin. Penurunan tenaga dapat terjadi ketika Anda berkendara dengan rpm yang tinggi.

Anda pun merasakan mobil lebih berat padahal sudah menginjak pedal gas lebih dalam. Akselerasi yang menurun ini tentu akan mengganggu performa kendaraan.

Namun jika setelah diisi air radiator mobil tetap tidak bertenaga, artinya ada masalah lain yang perlu dicek. Segera datang ke bengkel resmi terdekat untuk pengecekan secara lengkap.


Tags Terkait :
Radiator Mobil
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Road To GIIAS 2024
Artikel Terkait

Berita
SPY SHOT: Mercedes-Benz C-Class EV Di Trek Nurburgring

1 minggu yang lalu


Berita
Wuling Confero Baru Tertangkap Kamera, Ada Versi EV!

3 minggu yang lalu


Berita
Begini Wujud Daihatsu Sirion Berpenggerak Listrik Murni

1 bulan yang lalu


Berita
Mercedes-EQ G-Class EV Resmi Melakukan Debut Dunianya

2 bulan yang lalu


Mobil Listrik
Konsep Isuzu D-Max EV Diperkenalkan Pada Akhir Maret 2024 Ini

3 bulan yang lalu


Berita
BYD Qin Plus, Sedan PHEV Dengan Harga 50% Lebih Murah Dibandingkan Prius Hybrid

4 bulan yang lalu


Tips
Air Coolant Lebih Baik Untuk Radiator Dibanding Air Biasa? Cek Faktanya

4 bulan yang lalu


Berita
Melihat Lebih Dekat Hyundai Kona Electric Generasi Terbaru (14 FOTO)

4 bulan yang lalu


Terkini

Berita
Daihatsu Sigra Kembali Muncul Sebagai Penguasa Segmen LCGC

1 jam yang lalu


Mobil Listrik
BMW Tengah Lakukan Pengujian Pada EV Dengan Desain Radikal

1 jam yang lalu


Berita
Toyota Sediakan Fasilitas Ultra Fast Charging 120 kW Di Mall Ini

3 jam yang lalu


Berita
Mazda Suntik Mati MX-5 Miata 2.0 Liter. Sisakan Versi Mesin 1.5 Liter

5 jam yang lalu


Berita
Aito Diakusisi DFSK Seres, Aito M9 dan M7 Siap Mejeng di GIIAS 2024

18 jam yang lalu