Memasang aksesoris pada mobil menjadi cara mudah untuk mengubah tampilan agar berbeda dari standar showroom. Tapi ada yang perlu diperhatikan dan tidak bisa tergesa-gesa memasang aksesoris yang diinginkan tanpa mempertimbangkan beberapa hal.
Salah satunya terkait dengan aspek keamanan seperti potensi korsleting listrik atau kecelakaan. Auto2000 dealer resmi Toyota turut memberikan tips pemilihan aksesoris mobil yang aman.
Seperti apa? Berikut langkah yang harus diambil saat ingin membeli aksesoris mobil.
Jangan nafsu untuk membeli aksesoris karena bentuknya yang unik. Aksesoris yang tidak dibutuhkan dan tidak sesuai estetika malah akan membuat tampang mobil menjadi aneh dan tidak enak dilihat.
Termasuk jangan terlalu banyak memasang aksesoris sehingga penampilan mobil menjadi kurang serasi dan proporsional.
2. Sesuaikan dengan Budget
Buat skala prioritas dalam memasang aksesoris pada mobil. Karena hanya sebagai komponen pendukung. Jangan mengorbankan biaya pergantian fast moving karenanya.
Untuk aksesoris fungsional, bisa dengan mendahulukan kaca film mengingat fungsinya yang penting. Atau membeli tempat sampah dan cargo net jika sering bepergian dengan membawa banyak barang bawaan bersama keluarga tercinta.
3. Perhatikan Spesifikasi Mobil
Jangan asal memasang aksesoris hanya karena suka tanpa melihat apakah sesuai dengan spesifikasi mobil. Seperti membeli aksesoris untuk mobil lain yang akhirnya tidak bisa dipasang atau membeli produk aftermarket yang berbeda dudukan dan konektornya.
4. Perhatikan Unsur Keselamatan
Pastikan aksesoris tidak mengganggu dalam mengoperasikan kendaraan atau menimbulkan ketidaknyamanan. Misalnya memilih kaca film yang terlalu gelap atau memasang spoiler yang dudukannya tidak sesuai sehingga berisiko copot.
Jangan pula memasang aksesoris yang mengganggu kelistrikan untuk mencegah korsleting listrik karena dapat memicu kebakaran.
5. Pilih Bengkel Terpercaya
Selain memilih produk aksesoris yang layak, Anda juga wajib membeli dan memasang aksesoris di bengkel terpercaya. Jangan hanya tergiur harga murah, atau produk KW. Ini bisa berujung pada gugurnya garansi mobil.