Suspensi pada mobil berperan penting dalam menjaga stabilitas dan meredam guncangan ketika mobil melibas berbagai medan. Tanpa sistem suspensi yang bekerja optimal, mobil pasti tidak akan terasa nyaman dikendarai karena getaran dan hentakan antara roda dengan jalan akan begitu terasa di dalam kabin.
Namun, suspensi merupakan bagian yang biasanya luput dari pengecekan meskipun mobil digunakan sehari-hari. Biasanya konsumen baru mengecek suspensi setelah ada gejala kerusakan, seperti bunyi, atau posisi mobil yang cenderung tidak stabil.
Nah berikut ini ada tiga langkah yang dapat menjaga kinerja suspensi mobil agar tetap empuk dan awet.
1. Ringankan Beban Schockbrekker
Setiap mobil memiliki kemampuan daya angkut yang disesuaikan dengan tipe dan jenis kendaraanya. Untuk kamu yang selalu padat dengan aktivitas, mobilitas tinggi dan harus membawa banyak barang atau penumpang, usahakan untuk tetap memperhitungkan kapasitas payload mobil dan tidak sampai overload.
2. Hindari Jalanan Terjal dan Berlubang
Jalanan terjal bergelombang dan berlubang tentu menjadi momok bagi setiap orang. Ketika kamu tidak bisa menghindari kontur jalan yang sedemikian, usahakan untuk melewatinya dengan kecepatan serendah mungkin sampai mobil mampu melaju dengan lembut, tanpa hentakan yang terlalu mengguncang supaya kerja suspensi mobil Anda tidak berat.
3. Pastikan Rubber Seal Diganti Secara Berkala
Selain membersihkan seluruh bagian schockbrekker, pastikan juga bahwa tabung masih dalam kondisi bagus tanpa ada rembesan oli yang biasanya disebabkan oleh seal yang telah habis masa berlakunya.
"Umumnya, mengganti seal secara rutin sesuai rekomendasi dealer mulai dari jarak tempuh 45.000 Km hingga 50.000 Km, atau bisa dicek setiap sebelum ingin menempuh perjalanan jauh," ucap Yitno dari Bengkel Putra Mitra di kawasan Pondok Pinang.