Menjelang akhir tahun tentu kita harus bersiap menghadapi kondisi curah hujan tinggi sejak memasuki tahun 2020. Hal tersebut membuat kita sering kali berkendara dalam kondisi jalan yang basah di tahun ini.
Ketika hujan lebat dan pembuangan air tidak baik, maka hal tersebut membuat air tergenang di jalan. Untuk para pengemudi, tentu genangan air bisa membahayakan. Pasalnya ini adalah penyebab aquaplaning, dimana sangat sulit untuk mengemudikan mobil ketika hal tersebut hal tersebut timbul.
Namun jika ban sudah memiliki kondisi yang pas, adalagi kemungkinan terbesar Anda terkena aquaplaning. Salah satunya karena alur ban sudah habis atau ban botak.
“Pada ban yang botak tidak memiliki kemampuan untuk memecah genangan air. Ketika melewati genangan air, gaya angkat air akan mengangkat sedikit ban dan membuatnya agak mengambang. Tentunya jika hal itu terjadi maka sangat berbahaya, mobil bisa tergelincir dan sulit dikendalikan,” ucap Abeng selaku pemilik bengkel ban Victory Motor Sport.
Abeng juga menambahkan, alur pada tapak ban berungsi untuk memecah air ketika melewati genangan. Jika air terpecah atau menyebar maka gaya angkat dari air cukup lemah dan tapak ban tetap mencengkeram permukaan jalan.