Jika diperhatikan terdapat perbedaan antara cermin spion mobil lansiran Eropa dengan Jepang. Beberapa merek mobil Eropa seperti Mercedes-Benz menggunakan jenis cermin berwarna biru. Kehadiran cermin berkelir biru ini tak lain dimaksudkan untuk mereduksi pantulan cahaya yang berlebihan sehingga tidak membuat silau pengendara.
Sayang sekali jenis spion ini punya beberapa kelemahan dibanding rekannya yang berpenampilan netral terlebih di daerah tropis seperti Indonesia. “Jenis cermin biru ini kurang tahan terhadap iklim tropis seperti di Indonesia,” jelas Sunardi dari Bengkel Spion yang buka praktek di bilangan Cilangkap, Jakarta Timur.
“Sehingga tak sedikit mobil yang bermasalah dengan cermin spionnya ini harus rela diganti dengan cermin cembung biasa. Saya biasa pakai cermin milik truk yang dipotong sesuai ukuran yang diinginkan,” sambungnya.
“Sedangkan jika pemilik menginginkan cerminnya tetap berkelir biru, bisa pesan juga tapi butuh waktu beberapa hari dan itu biasanya pake produk aftermarket,” imbuhnya.
Mengenai harga Sunardi mengaku mematok harga Rp 150 hingga 300 ribu untuk cermin bening dan untuk cermin biru diharga Rp 300 hingga Rp 700 ribu.