Ban merupakan bagian vital dari sebuah mobil, sehingga perlu perhatian khusus dari pemiliknya. Sebab, ban adalah komponen kendaraan yang langsung bersentuhan dengan jalan. Ban yang bermasalah tentunya dapat membahayakan pengemudi dan penumpang dalam mobil.
Seiring pemakaian, ban akan lebih cepat habis atau menipis karena pemakaian itu sendiri. Terkadang, menipisnya ban juga berbeda-beda satu dibandingkan yang lainnya. Hal ini yang membuat banyak orang mengganti ban hanya satu saja. Padahal cara tersebut tidak dianjurkan.
"Kami menyarankan mengganti minimal dua ban agar serasi alurnya. Kalau hanya satu, tidak stabil grip-nya karena tapak ban di sisi lainnya tidak sama. Yang satu nge-grip tapi satunya lagi tidak," ungkap Frankie di Jakarta, Selasa (9/4).
Efek tidak nyaman yang dimaksud Frankie adalah mobil menjadi tidak stabil lantaran satu ban masih tebal dan lainnya tipis. "Makanya kami sarankan paling tidak ganti ban dua sekaligus," jelasnya.
Dirinya pun membolehkan mengganti ban hanya satu buah saja. Namun dianjurkan tidak terlalu lama, dikarenakan alasan-alasan yang baru saja disebutkan.