Rem menjadi fitur vital dalam menghentikan laju sebuah mobil. Sehingga kondisinya harus selalu dijaga dengan baik dan harus diperiksa secara berkala. Namun kita pun wajib mengetahui kondisi rem, terlebih mengenai kampas rem apakah kondisinya masih cukup tebal atau sudah waktunya untuk diganti.
Tri Handoko dari CBX Workshop yang berada di bilangan Jatiwaringin, Pondok Gede Bekasi, Jawa Barat, ini bisa dipantau dengan memperhatikan beberapa hal. “Kita bisa mendeteksi kondisi rem dengan pendengaran dan dirasakan. Walau harus sesudahnya harus dilakukan pengecekan lebih mendetail,” imbuh pebengkel yang piawai modifikasi SUV ini.
Berikut tiga hal yang bisa dijadikan tanda kondisi kampas rem;
1. Bunyi
Muncul bunyi berdencit yang timbul karena kampas rem sudah sedemikian ausnya dan ditimbulkan dari gesekan antara cakram atau tromol dengan besi telapak rem.
Periksa lebih lanjut, karena bisa saja bunyi berdecit tersebut muncul dari kampas rem yang kotor oleh residu abu bekas pengereman.
2. Bergetar
Pada saat diinjak rem yang bermasalah akan bergetar dan berdenyut. Kondisi ini disebabkan oleh tidak ratanya permukaan kampas rem karena penggunaan.
Pengecekan lebih lanjut sebaiknya dilakukan, karena gejala seperti ini hampir sama dengan gejala cakram bergelombang
3. Rem dalam
Pedal rem diinjak dan merasa dalam, jadi ciri lain yang mengindikasikan bahwa kampas rem mobil telah habis. Kedalaman rem yang dimaksud yaitu kondisi saat melakukan pengereman, Anda harus menginjak amat dalam agar rem bekerja namun bukan blong. Masih ada ‘perlawanan’ namun sudah jauh berkurang kekuatan pengeremannya.