Sliding Door menjadi salah satu keunggulan beberapa model MPV. Namun ternyata jika mekanisme pintu geser ini rusak maka akan membuat konsumen merogoh kocek yang cukup tinggi untuk melakukan perbaikan. Terutama yang sudah menganut sliding door otomatik.
Salah satu mobil yang memiliki ciri khas pintu geser tersebut ialah, Honda Freed bertipe SD (Sliding Door) dan juga PSD (Power Sliding Door). Yang membedakan dari dua tipe tersebut adalah, sliding door yang hanya bisa dibuka secara otomatis oleh pintu sebelah kiri dan sisi pintu sebelah kanan dibuka secara manual. Tipe yang tertinggi dari Honda Freed ini ialah PSD, kedua pintu ini dibuka secara otomatis oleh tombol yang ada di bagian dashboard mobil sebelah kanan atau juga dibuka melalui remot kunci.
Namun, apa yang terjadi jika sliding door otomatis yang ada di Honda Freed ini mengalami kerusakan? Service Advisor bengkel resmi Honda yang terletak di kawasan Gading Serpong, Tangerang mencoba memberikan pencerahannya.
Menurutnya, perbaikan pintu geser otomatis ini bisa menyentuh angka yang cukup tinggi, hanya untuk sekedar melakukan perbaikan. Yang lebih parahnya lagi bisa menyentuh pada bagian ECU.
“Kemungkinannya banyak, kami harus cek pastinya, separah-parahnya bisa sampai Rp 8 juta kalau ada masalah di ECU,” ujar Service Advisor, Honda Permata Sepong, Senin (21/01) Gading Serpong, Tangerang, Banten.
Terdapat beberapa bagian yang harus diperbaiki atau diganti jika pintu geser otomatis tersebut mengalami kerusakan.
“Mulai dari motor penarik dan dorong, multiplek, ECU, kabel yang putus, soket yang tidak terpasang dengan benar, itu semua adalah komponen yang biasanya kami ganti dari potensi kerusakan umum sliding door,” lanjut sang Service Advisor Honda Permata.
Maka dari itu, menjaga keistimewaan pintu geser otomatik harus tetap dilakukan oleh setiap pemilik Freed maupun MPV sejenis, karena melakuakan perbaikan membutuhkan pengeluaran yang cukup besar.