Sebagian orang akan risih jika melihat jarum bensinnya berkurang dari posisi ‘aman’ semisal bergeser ke posisi F (full) atau kurang dari setengah tangki. Namun ada pula orang yang tidak terlalu risau saat jarum indikator bensin mobilnya nyender pada posisi E alias Empty.
Anggap saja contoh kedua adalah kebiasaan buruk, karena pada titik tertentu berpotensi merusak komponen yang ada pada mobil. Salah satunya adalah pompa bensin.
[CEK OLI MESIN MOBIL BENSIN DISINI]
Kondisi ini terjadi lantaran kotoran yang mengendap pada dasar tangki akan terhisap naik. “Kotoran yang terhisap tersebut lama kelamaan menyumbat pompa bensin. Pompa akan bekerja lebih keras dan terjadilah overheat kemudian rusak,” tambah David.
“Daripada banyak piranti yang mengalami kerusakan, lebih baik mengisi bahan bakar di saat indikator sudah menunjukkan bahan bakar tidak sampai menyala” tutup David.
Jadi, sebisa mungkin jangan biarkan bensin di tangki dalam keadaan tiris, ya. Jika kebetulan dalam perjalanan ternyata jauh dari SPBU maka tentu akan repot juga, bukan?