Seiring dengan perkembangan, transmisi otomatik semakin banyak hadir sebagai pilihan. Salah satu jenis transmisi matic yang paling banyak ditemui adalah jenis power shift transmission alias girboks matic konvensional yang menggunakan fluida untuk mendistribusikan tenaga dari mesin. Lantaran bekerja dengan mengandalkan cairan, maka salah satu kewajiban yang harus dilakukan adalah memeriksa kondisi Automatic transmission fluide (ATF) secara rutin.
“Oli transmisi atau ATF harus diperiksa rutin. Ibaratnya, darah bagi transmisi power shift, karenanya perlu pengecekan berkala untuk mengetahui kondisinya,” jelas Suparno dari Putera Magetan Matic yang bermarkas di bilangan Jatiwaringin Pondok Gede, Bekasi.
Pria yang akrab disapa Parno ini menjelaskan bahwa ada tips khusus yang harus dilakukan untuk melakukan pengecekan oli transmisi matik model power shift ini.
1. Proses pengecekan harus berada di tempat yang datar dan rata
2. Nyalakan mesin dan biarkan dalam kondisi idle hingga temperatur kerja mesin yang ideal.
3. Tarik tuas transmisi secara bergantian pada posisi P,R,N,D,1 atau 2. Tahan masing-masing posisi selama 2 detik. Tujuannya agar solenoid dan jalur body valve terisi oli dengan baik.
4. Cabut dipstick oli transmisi dari posisinya dan bersihkan ujung yang tercelup oli. Masukkan kembali dipstick hingga masuk sempurna, tarik kembali dan baca level olinya.
5. Periksa dipstick, terdapat tanda yang menunjukkan level oli pada saat kondisi panas dan dingin. Posisi normal ada di level antara min dan max di posisi Hot.
6. Lakukan penambahan oli jika level ada di bawah tanda tersebut.