Saat kita mengemudi kita harus fokus melihat pandangan ke depan dan melihat situasi di sekeliling mobil kita guna mengantisipasi kejadian yang berujung kecelakaan.
Namun perlu diketahui, ada beberapa faktor yang dapat membuat konsentrasi ketika mengemudi hilang, salah satunya terpapar cahaya berlebihan yang membuat mata kita tidak fokus ketika mengemudi.
1. Lampu kendaraan lain yang menggunakan HID pada malam hari tentu akan menyilaukan kita ketika mengemudi. Nah, untuk menghindari silau dari sorot lampu kendaraan tersebut, baiknya kita jangan fokus melihat ke arah bohlam lampu tersebut, melainkan fokus melihat marka jalan di depan kita.
2. “Lampu hazard seringkali dinyalakan ketika cuaca kurang bersahabat, nah kadang-kadang nyala lampu hazard yang terus menerus ini membuat mata kita cepat lelah, untuk mengurangi efek silau oleh lampu hazard di depan kita adalah dengan cara menambah jarak dari mobil di depan kita,” ucap Soni Susmana selaku Founder Safety Defensive Consultant Indonesia.
3. Lampu reklame pada malam hari dibuat sangat terang sehingga tak jarang kita mendekati papan reklame tersebut, nah cara untuk mengurangi dampak silau akibat papan reklame adalah dengan fokus pada jalan sehingga posisi mata tidak akan mengarah pada papan reklame.
4. Lampu kabin saat berkendara di malam hari perlu kita matikan, ketika salah satu penumpang menyalakan lampu kabin maka pantulan lampu kabin tersebut pada interior mobil bisa menyilaukan pengemudi dan menurunkan kepekaan terhadap pandangan jalan di malam hari. Solusinya beri pengertian untuk tidak menyalakan lampu kabin dan juga lampu instrumen di-set tidak terlalu terang seperti siang hari.
5. Barang mengkilap di dashboard juga cukup mengganggu pengelihatan. Barang-barang yang menyilaukan bisa memantulkan cahaya matahari akan sangat berbahaya, seperti plastik yang mengkilap, kertas yang berwarna terang, kaca, cermin, uang logam, dan lain sebagainya. Lebih baik masukkan ke laci atau tutupi dengan kain benda yang tidak bisa dipindahkan akan tetapi menyilaukan.