Mungkin Anda bertanya-tanya kenapa ada aturan servis 1.000 km untuk sebuah mobil baru dalam buku panduan atau buku perawatan berkala. Apakah memang servis 1.000 km itu wajib dilakukan? Pasalnya jarak tempuh 1.000 km masih tergolong pendek untuk ukuran sebuah mobil baru. Apa iya, komponen-komponen mobil baru bisa langsung rusak pada 1.000 km pertama?
Ternyata sebuah mobil baru setelah pemakaian mobil 1.000 km pertama wajib melakukan servis berkala. Menurut yang disampaikan Auto2000, pengguna mobil baru wajib menjalani servis berkala 1.000 km karena memiliki tujuan untuk memastikan kondisi mobil sesuai standar.
Maksudnya, setelah digunakan pelanggan dalam kurun jarak tempuh 1.000 km seluruh komponen mekanikal dan elektrikal dipersika, 'apakah bekerja dengan baik'. Walaupun ada garansi dari pabrikan, namun umunya para pabrikan ingin agar konsumennya tidak terganggu akibat ada komponen yang rusak karena tidak bekerja dengan baik dikarenakan tidak mengikuti aturan servis berkala 1.000 km.
Bagian yang dicek meliputi berbagai fungsi yang ada di interior, eksterior dan mesin. Mulai dari sistem kemudi, sistem keamanan, fungsi kelistrikan, AC, head unit, bodi, pintu, lampu-lampu, wiper, oli mesin, fan belt, volume air radiator, minyak rem, cairan-cairan lainnya. Kemudian sistem penggerak seperti transmisi dan kopling serta kaki-kaki seperti sokbreker, dan juga rem.
Jika ada kerusakan dari yang disebutkan tadi, bengkel akan langsung melakukan penggantian komponen tersebut secara gratis. Akan tetapi dengan catatan hanya komponen yang bergaransi dan kerusakannya bukan akibat salah perlakuan oleh pemilik mobil.
Hal penting lainnya dari servis berkala 1.000 km adalah soal validitas garansi dari mobil tersebut karena syarat utama garansi adalah rutin melakukan servis berkala di bengkel resminya. Selain itu sevis 1.000 km ini bersifat pemeriksaan komprehensif dan tidak dipungut biaya alias gratis.