Mobil-mobil MPV premium saat ini rata-rata sudah banyak menganut pintu geser dengan penggerak elektrik. Bahkan kelas di bawahnya seperti Toyota Sienta dan Honda Freed juga mengusung hal serupa. Sayangnya, walau nyaman digunakan, tetap dikhawatirkan bisa rusak. Apalagi perbaikannya bisa menguras kantung.
"Untuk Toyota Alphard ataupun Velfire generasi kedua yang mengalami kerusakan motor harganya bisa mencapai Rp 12 juta untuk satu pintunya" ujar Frans A. Gozali, Service Advisor, bengkel Simprug Mobil. Nissan Serena sendiri dilaporkan memiliki sejumlah kasus di mana pintunya tak bisa menutup rapat seiring lamanya pemakaian.
Hal-hal yang merusak sebenarnya lebih besar disebabkan oleh air, karena kebanyakan mobil bersliding door memiliki motor yang berada di bawah pintu. Malahan ada yang berada di bawah pijakan kaki dekat pintu mobil. Jadi sebaiknya, hindari untuk menerjang banjir.
- Sediakan cairan penetran yang mudah didapat di toko-toko otomotif ataupun pasar swalayan.
- Semprotkan cairan penetran itu pada railing dan roller plus bearing-nya. Diamkan selama 10-15 menit. Penyemprotan yang teratur akan memberikan kinerja yang lebih baik karena terbebaskan dari kotoran atau debu yang menempel. Bersihkan dengan kain kering.
- Setelah sudah bersih dan kering dari cairan penetran, oleskan dengan gemuk di railing, roller dan bearingnya.
- Saat mencuci mobil, jangan menyiram secara langsung railling, roller dan bearingnya karena berpotensi merusak motor penggerak dan membuat korosi pada railling dan roller.
Demikian tips singkat ini. Semoga bisa membantu Anda mengawetkan kondisi pintu geser elektrik.