Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Tips

Tips Alinka Hardianti Agar Selamat Dalam Perjalanan Ke Luar Kota

Tips
Minggu, 27 Desember 2015 09:00 WIB
Penulis : Bramantia Tamtama


Kasus kecelakaan hebat yang menimpa sebuah Suzuki APV nahas di Ciasem, Subang Jawa Barat beberapa hari lalu, tentu membawa duka mendalam bagi keluarga korban.  Sekeluarga, terdiri dari lima orang penumpang, seluruhnya tewas.

Belum jelas penyebab terjadinya kecelakaan, namun diduga sopir mengantuk sehingga laju mobil berplat nomor B 2509 ZP tersebut tak terkendali, lantas menabrak truk trailer N 9286 UA yang sedang parkir di bahu jalan ruas jalur Pantura.

POLDA Jabar

Mobil yang berisi 9 orang dewasa serta 3 orang Balita tersebut ringsek di bagian depan hingga menewaskan sopir dan empat penumpang lain – satu di antaranya bayi tiga bulan -  di tempat kejadian.

BACA JUGA

Pertama, pengemudi harus memiliki kondisi kesehatan fisik yang mumpuni. Artinya jika merasa kelelahan atau fatique, sebaiknya berhenti untuk beristirahat atau digantikan dengan pengemudi lain. Mengingat jauhnya jarak yang di tempuh, kondisi fisik jangan terlalu dipaksakan.

Lalu kecepatan kendaraan juga harus dijaga, jangan terlalu kencang. Selain berbahaya untuk keselamatan diri sendiri, juga berpotensi membahayakan pengguna jalan lain.

Yang tak kalah penting adalah Defensive Driving. Artinya pengemudi harus waspada terhadap situasi jalan di depan, agar dapat melakukan tindakan penyelamatan diri guna menghindari kecelakaan. Jaga jarak kendaraan dan jarak pandang merupakan kunci utama dapat melakukan tindakan preventif tersebut.

Konsentrasi penuh juga diperlukan, karena mengemudi bukanlah sebuah aktivitas yang dapat dilakukan dengan melakukan kegiatan lain di dalam mobil.  “Hindari distraction saat mengemudi. Seperti mengoperasikan ponsel, pajangan dasbor seperti boneka yang bergerak-gerak yang memancing mata, bahkan bunyi-bunyian dari koin yang menggangu telinga atau hal lain di dalam kabin yang berpotensi mengurangi konsentrasi saat mengemudi,” ujar peslalom dari Toyota Team Indonesia ini.

Selain itu yang paling utama adalah kondisi mobil. “Pastikan telah melakukan pengecekan secara menyeluruh agar kendaraan tetap prima,” tambah putri mantan peslalom Didi Hardianto tersebut.

Apakah kualitas mobil China sudah bisa disandingkan dengan mobil Jepang dan Eropa?

Mobil China pernah punya sejarah kelam dalam hal kualitas. Saat ini produk mobil China yang hadir di Indonesia sudah punya kualitas yang lebih baik dibandingkan produk saat itu.

Polling by Otodriver


Tags Terkait :
Tips Safety Driving Alinka Hardianti
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Tips
Kenapa Mengemudi Harus Disebut 100% Full Time Job?

6 tahun yang lalu


Berita
Menuju GIIAS 2018, Program Safety Driving Sukses Digelar

6 tahun yang lalu


Tips
Tips Alinka Hardianti Agar Selamat Dalam Perjalanan Ke Luar Kota

8 tahun yang lalu


Berita
Di Jalan Tol Selalu Waspada Buritan Kendaraan Besar Seperti Truk Ataupun Bus

1 bulan yang lalu


Berita
TYCI Rayakan Ultah Ke-18 Dengan Mencoba Line Up Hybrid Toyota ke Cirebon

2 bulan yang lalu


Berita
Pengemudi Wajib Tahu, Lakukan Hal Ini Agar Tak Mengantuk Selama Perjalanan

2 tahun yang lalu

Berita
Seperti Ini Sikap Tepat Saat Berhenti Menunggu Lampu Merah

2 tahun yang lalu


Tips
Beberapa Hal Yang Perlu Diperhatikan Untuk Menghemat Konsumsi BBM Harian

3 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Catat, Ini Lokasi SPKLU Di Tol Transjawa

2 jam yang lalu


Berita
Inilah Bocoran Dua Model Baru Neta di 2025, Kakak Neta X Salah Satunya?

3 jam yang lalu


Bus
Puncak Perjalanan Bus Libur Nataru Tanggal 23-24 Desember 2024

4 jam yang lalu


Berita
Waspada, Arus Kendaraan Di Tol Transjawa Makin Ramai

6 jam yang lalu


Berita
Avanza-Veloz Hybrid, Tak Dijual Tahun Depan. Lalu Kapan?

16 jam yang lalu