BUS-TRUCK – Sebagai operator milik negara, Damri tidak hanya melayani jalur-jalur yang gemuk. Tak sedikit jalur perintis yang konsisten dilintasi oleh barisan bus ataupun shuttle Damri meski secara reguler okupansinya tidak terbilang memadai secara operasional.
Hal itu tidak hanya menjadi kewajiban bagi operator yang berdiri sejak tahun 1946 ini di saat kondisi ekonomi secara umum dalam kondisi baik. Ketika kondisi angkutan penumpang sedang lesu juga tak menghalangi buat buka jalur baru atau menambah jenis layanan.
Apalagi Damri diberi mandat mengoperasikan Angkutan Perintis dan Angkutan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Untuk angkutan perintis, Damri akan terlibat aktif memastikan konektivitas di wilayah 3TP (Terpencil, Terdepan, Tertinggal, dan Perbatasan) tetap terjaga.
Head of Corporate Communication Damri, Atikah Abdullah, dalam satu kesempatan dan dikutip dari Antara (18/2), menyebutkan bahwa pihaknya berharap kontribusi nyata melalui layanan perintis dan KSPN ini dapat menggerakkan dan menjaga stabilitas ekonomi daerah.
Selain itu, layanan ini juga diharapkan dapat mengundang ketertarikan pendatang/wisatawan karena adanya integrasi antarmoda yang memudahkan perjalanan. Kali ini kebijakan itu diwujudkan dengan menyediakan layanan shuttle dari Semarang menuju Yogayakarta.
Layanan ini sudah beroperasi di bulan Mei ini, sekali perjalan akan dikutip biaya Rp70 ribu untuk setiap penumpang.
Baca juga: Damri Rilis Armada Perintis Di Wilayah Pelosok Banten
Baca juga: Berencana Ke Bromo? Ada Shuttle Damri Dari Surabaya Atau Malang Dengan Tarif Rp 12 Ribu
Perjalanan akan melalui wilayah Magelang yang dijanjikan menyajikan pemandangan terbaik. Untuk titik jemput di kota Semarang ada lima lokasi, begitu juga yang keberangkatanhya dari Yogayakarta. Periode keberangkatan tiap lokasi ada tiga; pagi, siang, sore/malam.
Pembelian tiket dapat dilakukan secara daring melalui aplikasi Damri. (EW)