OTODRIVER - Mitsubishi Xpander merupakan LMPV revolusioner dan juga visioner milik Tiga Berlian. Kemunculan perdananya ke publik terjadi pada 24 Juli 2017 dan resmi diluncurkan pada 10 Agustus 2017.
Selanjutnya ia mulai dijual pada 3 Oktober di tahun yang sama. Kiprahnya pun sukses mengguncang belantika otomotif Indonesia.
Model yang merupakan pengejawantahan versi produksi masal dari XM Concept ini seolah mereset ulang definisi mengenai sebuah LMPV. Saat itu Xpander membawa nilai-nilai baru yang mengendepankan desain futuristik, kabin lega dan nyaman dikendarai.
Selanjutnya Xpander seolah makin tak terbendung dan bahkan menggoyahkan singgasana LMPV yang diduduki oleh Toyota Avanza selama bertahun-tahun. Melihat dari umur, saat ini Xpander telah menginjak 8 tahun dan ini bukan usia yang belia bagi sebuah model mobil pada umumnya.
Mengutip dari situs resmi Mitsubishi Motors.com, tepatnya artikel bertajuk Mitsubishi Motors Announces Its Full Year Financial Results for FY2024, dimuat diagram gambar mengenai production rollout strategy.
Di sana muncul nama Next Generation Xpander yang ditempatkan pada kolom futher product enhancement alias peningkatan produk lebih lanjut.
Dengan hadirnya sebutan Next Generation Xpander ini apakah artinya Mitsubishi Xpander yang ada saat ini telah berada di ujung siklus hidupnya?
General Manager of Marketing Communication & PR PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Intan Vidiasari memberikan gambarannya.
“Siklus hidup sebuah mobil bisa saja berbeda-beda. Kalo mobil yang dipasarkan Mitsubishi di Indonesia semua tergantung dari bagaimana performance penjualan dan juga policy dari principal,” ungkap Intan saat dihubungi, Jumat (16/05/2025).
“Bisa saja 3 tahun keluar all new tapi bisa juga sampai lama seperti L300,” terang wanita ramah ini.
Saat disinggung mengenai Next Generation Xpander, Intan tidak bersedia mengatakan detailnya, namun ia mengatakan bahwa produk-produk baru di masa depan akan masuk ke negara yang dituju tergantung pada kebutuhan di negara tersebut.
“Tapi untuk next gen Xpander itu sendiri belum ada hilalnya,” lanjutnya.
Spekulasi DST Concept
Kembali pada bagan yang dibagikan oleh Mitsubishi. Di sana disebut juga nama DST Concept yang ditempatkan pada kolom New Vehicle Introduction. Namun nama SUV ini tidak disebutkan, justru yang ada adalah Next Generation Xpander.
Dalam beberapa narasi, DST merupakan sebuah SUV Crossover 7 penumpang yang dibiakkan dari DNA XForce. Sedangkan XForce itu sendiri diternakkan dari platform yang sama dengan Xpander.
Apakah yang disebut sebagai Next Generation Xpander ini adalah diambil dari sosok DST Concept?
Belum ada pernyataan apapun dari Mitsubishi mengenai kemungkian ini. Namun dikabarkan bahwa versi produksi masal dari DST Concept ini akan dimunculkan dalam waktu dekat ini.
Beberapa gelagat telah nampak seperti kemunculan prototipe yang diduga bakal jadi versi produk masa DST yang sempat wira-wiri di jalanan Indonesia.
Mengenai DST Concept akan menjelma menjadi Next Generation Xpander adalah sebuah spekulasi. Namun bisa saja hal ini terjadi karena penilaian dari pabrikan mengenai minat pasar, di mana saat ini SUV semakin berkilau termasuk di Indonesia, sedangkan untuk MPV justru tengah meredup.
Kita tunggu saja kejutan yang bakal hadir tahun ini. (SS)