Citroen bisa jadi termasuk pabrikan yang punya banyak line up yang akhirnya menjadi panutan pabrikan lain untuk membuat kendaraan sejenis. Salah satunya adalah Citroen Fourgonnette yang dirilis akhir tahun 1951. Basisnya dari Citroen 2CV yang juga legendaris, mobil yang menggantikan kuda maupun kereta kuda sebagai kendaraan yang ekonomis.
Fourgonnette sebagai versi van dari 2CV punya julukan sebagai “weekend”, jok belakang bisa dicopot dan kaca jendela samping juga bisa dilepas untuk menyulapnya sebagai kendaraan plesir keluarga di akhir pekan.
Van ini punya dua generasi, pertama bermesin berpendingin udara dengan kapasitas 425 cc, kemudian generasi kedua diganti mesinnya yag berkapasitas 375 cc. Kecepatan puncaknya diklaim 60 km/jam. Produksi terakhir dari van ini di tahun 1987.
Seluruh tarikan garis dari Fourgonnette nyaris ditampilkan ulang, mulai dari setiap sudut eksterior, siluet huruf M sebagaimana versi orisinalnya masih bisa terlihat dengan jelas. Begitu juga dengan lampu utama yang membulat.
Van yang mulai diproduksi awal tahun 2023 ini, sudah bisa dipesan sejak Oktober 2022. Dan pemakaian basis Berlingo bukan tanpa alasan. Karena Berlingo sendiri dikenal sebagai salah satu van yang terbauk di kelasnya untuk soal kapasitas angkut, fitur dan teknologi, performa, mupun struktur dasarnya sebagai sebuah van.
Pierra Leclercq, bos Desain Citroen, menyebutkan bahwa pihaknya sangat berpacu untuk membuat versi terbaru dari Fourgonnette. Lebih dari sekadaran bahwa Berlingo memang produk laris dari Citroen, namun membangun ulang karakter van klasik itu mengingatkan pihaknya bahwa Fourgonnette merupakan kendaraan yang sangat berpengaruh bagi dunia otomotif Eropa, dan juga dunia, waktu itu.
Berlingo sendiri hingga kini masih merupakan salah satu van terlaris di kelasnya. Sejak rilis perdana tahun 1996, hingga akhir tahun 2022 telah terjual sebanyak 1.891.196 unit. Penguasaan pangsa pasarnya di kwasan Eropa sebesar 17 persen.