BUS-TRUCK – Foton merilis Galaxy 9, ini bukan sekadar truk namun nyata sebagai “intelligent heavy truck”
Hadir dengan kombinasi antara konseptual desain, rekayasa tingkat tinggi, dan tekonologi termutakhir. Semua dibalut dalam tema “Future-Inspired Design with Aerodynamic Technology”
Karena ada unsur dirgantara, untuk head truck diklaim paling aerodinamis saat ini. Nilai air resistance coefficient ada di angka 0.348. Jauh lebih rendah dari rerata head truck yang nilainya 0.618.
Unsur aerodinamika menjadi sangat penting bagi sebuah kendaraan komersial. Punya pengaruh besar atas konsumsi energi sehingga berpengarh besar juga dalam faktor jarak tempuh. Baik untuk jalur datar maupun berliku, termasuk pada jalan yang menurun.
Untuk kabin Galaxy 9, terbilang besar sehingga bisa menciptakan kenyaman bagi pramudi dan kru. Komposisi dimensinya; panjang 2.125 mm, tinggi 2.450 mm, dan lebar 1.538 mm.
Di dalamnya tersedia bilik istirahat dengan kasur ukuran 1.240 mm, terbesar di kelasnya. Diklaim juga bisa lebih menjamin kinerja Galaxy 9 untuk rute yang lebih jauh secara lebih nyaman.
Bukan hanya itu, ketersediaan panel kontrol di layar ukuran 12,3 inci beresolusi tinggi bisa membuat pramudi lebih mudah dalam memantau kondisi truk dan juga kondisi selama di perjalanan.
Belum lagi kabin yang berdesain ‘dust-proof’ yang dibuat Foton mampu menahan dampak negatif dari cuaca ekstrem.
Sebagai sebuah truk masa depan yang hadir saat ini, konsumsi energi dari truk yang bermarkas di Beijing dan didirikan tahun 1996 itu dalam mengonsumsi energi listrik berada di tingkatan 97,5 persen untuk daya utama.
Besaran penghematan sebesar 99,6 persen juga dijamin tercipta pada dapur pacun konvensionalnya.
Baca juga: Pengguna Travel Jakarta-Bandung PP, Kini Bisa Mengikmati Armada Foton Listrik
Baca juga: Angkot Modern, Foton eTruckmate Resmi Uji Coba Buat Layanan Mikrotrans
Reduksi konsumsi energi tersebut juga tercipta dari penurun bobot keseluruhan yang sebanyak 350 kilogram. Membuat, salah satu unsur penting bagi sebuah truk, jarak pengereman dalam kondisi ‘dead brake’ di jarak 26,5 meter.
Adanya fitur “Non-slip Steering System” membuat manuver truk canggih itu bisa lebih terkontrol maksimal oleh pengemudi. Kendati berada di lintasan yang sulit sekalipun.
Baterai Galaxy 9 bisa diisi ulang dari posisi 30 persen ke tingkatan 80 persen dalam waktu 18 menit dengan pola pengisian listrik secara fast charging.
Truk ini setidaknya punya 28 fitur smart driving dan juga 800 smart cabin feature.
Sebut saja voice control, pandu navigasi, dan juga fitur hiburan. Semuanya tercipat dari bekal pengalaman Foton selama ini dalam hal keamanan, kenyaman, serta penguasaan tekonoli otomotif dari Foton.
Sebelum dirilis ke pasar, Galaxy 9 sudah pernah diuji jalan hingga 2 juta kolometer dengan 500 ribu simulasi kondisi aktual.
Untuk sementara waktu truk ini sudah terpasarkan di wilayah seperti Timur Tengah, Asia Tengah, , dan Amerika Latin. (EW)