BUS-TRUCK - Ratusan masyarakat Desa Salembaran Jaya, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten, merusak dan memblokir jalan yang menyebabkan 100 lebih angkutan kendaraan tambang proyek pembangunan Pantai Indah Kosambi (PIK) 2 tidak dapat melintas dan menyebabkan kemacetan.
Aksi pemblokiran tersebut didasari atas peristiwa kecelakaan lalu lintas pekan ini (7/11) yang menyebabkan korban luka berat atas warga sekitar.
"Aksi ini kami lakukan atas keresahan masyarakat terhadap aktivitas kendaraan tambang yang sudah banyak menimbulkan korban jiwa," kata Maman (45) salah satu warga setempat. Seperti dikutip dari Antara.
Menurutnya, kondisi jalan yang dilintasi kendaraan berat ini telah merusak jalan dan mengakibatkan banyaknya debu yang mengganggu aktivitas masyarakat. "Selain itu dalam seminggu menimbulkan tiga kali peristiwa kecelakaan dengan korban dari masyarakat," ungkapnya.
Berkenaan adanya aksi penutupan tersebut, warga desa menuntut pemerintah dan dinas terkait untuk segera memberikan tindakan tegas hingga penutupan aktivitas tambang di daerah itu.
Sementara itu berdasarkan pantauan di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP), ratusan kendaraan truk tambang dirusak dan dibakar oleh warga yang memprotes aktivitas kendaraan itu. Bahkan sebagian warga yang terlibat dari aksi pemblokiran itu melakukan penjarahan suku cadang dari ratusan kendaraan tersebut.
Untuk meredam perluasan masalah, aparat keamanan dari Polres Metro Kota Tangerang dan mengerahkan puluhan personel untuk melakukan pengamanan. Namun, langkah pengamanan yang dilakukan oleh petugas itu juga mendapat penolakan dan penghadangan dari warga sehingga sempat pula mengakibatkan bentrokan kedua belah pihak.
Hingga kini, ratusan warga masih melakukan pemblokiran dan penghadangan terhadap barisan truk yang melintas di jalan tersebut. (EW)
Baca juga: Pramudi Truk Tronton Nahas Tangerang Positif Narkoba
Baca juga: Pramudi Truk Tabrak Mobil Kru Televisi Jadi Tersangka