Era pasca kemerdekaan Indonesia hingga awal dekade ’70-an bisa dibilang masa di mana kehadiran kendaraan bermotor di Indonesia paling banyak dari segi populasi merek. Salah satunya Robur, produk yang tercipta oleh Karl Gustav Hiller (1888). Awalnya dia mendirikan perusahaan permesinan mendirikan sebuah perusahaan untuk distribusi mesin bubut yang ia ciptakan serta mendapatkan paten di tahun 1894.
Dalam satu kesempatan Karl Gustav Hiller mengunjungi dan kemudian mendapatkan lisensi -isensi eksklusif untuk mengimpor dan membangun Rover Safety Bicycles. Ia menjadi pemegang saham dan kemudian pemilik pabrik mesin Zittau "Müller & Preußger", menyempurnakan sepeda merek Rover dan mulai mendistribusikannya dengan nama "Phänomen-Rover" pada tahun 1894.
Titik cerah baru datang setelah ada pengumuman dari perusahan pos nasional Jerman waktu itu akan kebutuhan kendaraan yang murah, aman dan tangguh. Disodorkanlah truk seri 4 RL yang dapat membawa beban antara 75o kilogram dan 1 ton. Mesinnya empat silinder yang pernah digunakan di mobil penumpang Phänomobil. Dan ternyata, sukses besar yang kemudian memancing diluncurkannya truk Granit 25 (kapasitas angkut 1,5 ton) dan Granit 30 (kapasitas angkut 2,5 ton) yang masing-masing masuk ke pasar tahun 1931 dan 1936.
Saat masa menjelang Perang Dunia Kedua, muncul model Granit 1500 (dikenal juga sebagai Granit 27). Kapasitas angkutnya bisa sampai 1,5 ton. Waktu itu dengan merek Phänomen dengan mesin berpendingin udara. Pada tahun 1930, sempat juga melansir motor dengan mesin Sachs.
Tahun 1952 dihadirkan Phänomen-Granit 32 yang bermesin diesel karburator berpendingin udara. Sementara itu model Garant muncul dengan desain dan sasis baru. Produksi awal model ini sekitar 50.000 unit yang juga dibuat dalam beberapa varian berupa bus maupun ambulan. hingga tahun 1961. Ada juga model Garant K 30 yang bermesin bensin.
Nama Robur sendiri muncul di sekitar tahun 1957 saat para ahli waris Hiller menguasai perusahaan dan kemudian memutuskan menamai perusahaan sebagai VEB Robur Werke Zittau. Nah, nama Robur sendiri berasal dari nama latin pohon Ek yang lengkapnya bernama Quercus Robur.
Model Garant itu yang sukses digantikan oleh Robur LO 2500 yang pertama kali mumcul di Leipzig Trade Fair pada tahun 1961 dan model ini termasuk game changer di jagad truk dunia saat itu. Model ini bermesin karburator dengan potensui daya puncak 70 daya kuda. Kapasitas angkutnya sampai 2,5 ton. Varian penggerak empat roda dengan muatan maksimal 1,8 ton bernama Robur LO 1800 A. Model terakhir yang tercatat di tahun 1982, bermesin diesel dengan nama tipe 4 KVD 12,5 SRL.
Termasuk bus handal di masanya