Selain menjalin kerja sama dengan Toyota untuk pengembangan truk heavy duty tipe bonnet dengan sistem hidrogen fuel cell, Hino juga punya rencana lain. Namanya Project Z dengan tujuan merilis truk-truk bebas emisi.
Dilansir dari rilis resminya, Hino Amerika menyatakan pengembangan truk bebas emisi tersebut dilakukan pada berbagai varian. Mulai kelas 5 yakni Hino M5 (Dutro di Indonesia) hingga kelas 8 dari varian XL Series (truk bonnet).
Sistem penggerak dan pengembangnya pun beragam. Seperti penggunaan teknologi full electric, SEA Electric SEA-Drive 120a di Hino M5. Di kelas 7 yang diisi varian XL Series tractor head memakai sistem baterai elektrik dari Hexagon Purus.
"Pendekatan holistik kami untuk bekerja dengan para pemimpin teknologi seperti Toyota, Hexagon Purus dan XOS akan menghasilkan lini produk berbiaya rendah yang berkelanjutan yang akan memenuhi kebutuhan pelanggan kami saat industri kami bergerak maju ke kendaraan tanpa emisi. Untuk pelanggan yang siap bergerak ke arah itu sekarang, SEA Electric SEA-Drive 120a yang dipasangkan dengan sasis Hino M Series tersedia secara komersial saat ini," kata Glenn Ellis, Senior VP of Customer Experience.
Proyek Z dari Hino USA akan terdiri dari bermacam kendaraan niaga. Tahap demonstrasinya akan dilakukan pada paruh pertama tahun 2021. Lalu tahap demonstrasi pelanggan pada tahun 2022. Baru kemudian masuk tahap produksi sebelum tahun 2024.