Salah satu kendaraan bersejarah yang berada di komplek Museum Lubang Buaya adalah sebuah truk Dodge berkelir biru yang dahulu merupakan kendaraan jemputan P.N Artha Yasa.
Keterlibatan truk dalam sejarah kelam Indonesia ini adalah digunakan untuk menculik Brigjen TNI Donald Isaac Panjaitan. Truk ini dirampas oleh gerombolan G30S/PKI saat melintas di jalan Iskandar Syah, sebelum digunakan untuk menculik salah satu pahlawan Revolusi ini dari kediamannya di Kebayoran Baru menuju Lubang Buaya.
Truk ini menggunakan mesin bensin Slant-Six 6 silinder inline 3.678 cc dengan girboks manual 4 percepatan yang disalurkan ke roda belakang.
Namun ada yang menarik dari truk yang satu ini. Dalam diskripsi pada keterangannya dikatakan bahwa truk ini merupakan replika. Disebutkan bahwa truk aslinya merupakan Dodge D500 lansiran tahun 1961.
Jika diteliti, memang tampak truk ini merupakan produksi di tahun 1968 hingga 1969. Hal ini nampak pada bagian gril dengan ciri delapan lobang udara dan sepasang sein persegi panjang yang ditempatkan secara vertikal. Hal ini dikuatkan dari olddodges.com yang menegaskan bahwa Dodge D-Series dengan bentuk tersebut ,hanya digunakan pada tahun 1968 hingga 1969. Artinya truk ini hadir sesudah peristiwa memilukan tersebut terjadi.
Jika mengacu pada keterangan yang tertera yakni D500 lansiran 1961, akan nampak perbedaan pada lampu utama dan grillnya. Di mana pada model tersebut menggunakan empat lampu utama dengan desain gril yang meruncing pada bagian ujungnya.
Namun jika melihat dari sejarahnya, antara truk yang dipajang dan truk asli, masih termasuk dalam satu generasi yang dibuat oleh Dodge antara tahun 1961 hingga 1971.