Setelah sukses dengan eCanter pada 2017, FUSO masih menyimpan angan-angan membuat truk berteknologi elektrifikasi untuk masa depan. Pada Tokyo Motor Show 2017 lalu, FUSO memamerkan teknologi yang agak berbeda dibandingkan dengan eCanter yang kini sudah menjelajah di pasar Jepang, Eropa dan Amerika Serikat.
FUSO berteknologi Fuel Cell, menjadi bintang yang dihadirkan FUSO sebagai truk konsep untuk masa mendatang dan menjadi yang pertama di dunia.
FUSO Fuel Cell menggunakan motor listrik dengan daya maksimum 135 kW (181 HP) sebagai sumber penggerak utamanya, jika hanya mengandalkan baterai. Namun, ketika dibantu lagi dari energi fuel cell, akan bertambah sekitar 75 kW (100 HP) sebagai tenaga tambahan.
Dengan daya seperti itu, diestimasikan truk seberat 7,5 ton ini mampu menjelajah sejauh 300 km, untuk sekali pengisian baterainya.
Tetapi, dengan adanya fuel cell, maka pengisian baterai tidak perlu colokan listrik ataupun generator dari mesin konvensional, tetapi disuplai dari hidrogen yang ditampung dalam 3 hingga 4 tangki yang berkapasitas masing-masing hingga 10 kg Hidrogen. Masing-masing tabung tersebut berisi tekanan hingga 70 Bar.
Diharapkan, truk konsep ini akan diproduksi massal dalam waktu dekat.