Dengan meningkat kembali bisnis di sektor tambang di Indonesia, maka kebutuhan akan kendaraan berupa truk kecil bertenaga besar yang sanggup menjelajah di jalan off-road cukup tinggi.
Tak hanya di sektor tambang yang kembali bergairah, ada lagi kebutuhan militer akan truk angkut pasukan yang siap menerjang berbagai jenis medan jalan.
Itulah sebabnya, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) memutuskan menghadirkan truk ringan Isuzu NPS yang bisa digunakan untuk medan off-road. Truk berpenggerak 4 roda (4x4) ini jika dilihat dari dimensinya tidak berbeda dengan truk light duty Isuzu lainnya, seperti NMR 71.
Isuzu membekali NPS dengan mesin diesel berkapasitas terbesar di kelasnya, yakni tipe 4HK1-TCN berkapasitas 5.193 cc dengan tenaga maksimum mencapai 150 PS/2600 rpm dan torsi puncak 400 Nm/1.500-2.600 rpm. Mesin ini dikombinasikan dengan transmisi Isuzu MYY5T, 5 percepatan maju dengan final gear ratio 5,125:1.
Dimensinya, panjang kali lebar kali tinggi adalah 5.985 mm x 2.040 mm x 2.455 mm dengan wheelbase 3.365 mm. Berat kosong truk ini menurut spesifikasinya tercatat 2.910 kg sementara berat kotornya 6.000 kg.
Untuk pengereman, Isuzu NPS mengandalkan rem hydraulic dual circuit dengan didukung fitur pengereman pada gas buang dan rem parkir pada transmisi.
Roda depan menggunakan ban single ukuran 7.50-16R-10 L dan roda belakang ganda ukuran 7.50-16R-10L. Kapasitas tangki solar 100 liter dengan daya tanjak 30 derajat dan radius putar 7,1 meter dan dilengkapi dengan kabin jungkit untuk pemeriksaan dan perawatan mesin berkala.
Isuzu NPS di Indonesia hanya dipasarkan dalam satu varian saja. Konsumennya di Indonesia yang banyak menggunakan adalah TNI sebagai kendaraan angkut pasukan.