Scania hari ini, Selasa (5/9/2017) pagi tadi resmi meluncurkan truk heavy duty untuk sektor kontruksi dengan nama Scania XT. Total ada empat model truk heavy duty ini yang diluncurkan dengan empat pilihan kabin mulai dari G series, R, S sampai P series.
Presiden dan CEO Scania, Henrik Henriksson mengatakan, truk yang diluncurkan ini menandai keseriusan Scania menggarap sektor kontruksi yang pasarnya menjanjikan. "Scania akan fokus menggarap pasar industri konstruksi di masa datang. Industri ini membutuhkan (kendaraan) yang sustainable dan cost effective," ungkapnya di acara peluncuran.
Pihaknya memahami, selama ini pengusaha truk di sektor ini menghadapi tipisnya margin keuntungan yang didapat. Karenanya, Scania merancang truk baru untuk sektor konstruksi Scania XT ini untuk menjawab tantangan tersebut. " Kami telah mengembangkan truk yang bisa menjadi solusi untuk memastikan diperolehnya keuntungan dalam jangka panjang bagi pengusaha," sebutnya.
Truk Scania XT dipasarkan dalam pilihan varian tenaga mesin mulai dari 280 horse power sampai 730 horse power. Scania menginvestasikan dana dua miliar Euro untuk mengembangkan truk ini selama 10 tahun.
Semua tipe truk Scania XT ini dilengkapi dengan sejumlah fitur keamanan mumpuni seperti EBS dengan rem drum atau cakram, suspensi depan model leaf-parabolic sebanyak dua buah dan wheel housing yang diperbesar untuk mengakomodasi modifikasi, penggunaan ban dengan ukuran tidak standar/lebih besar.
Fitur lainnya di truk ini adalah Clutch on Demand, sebuah fitur kopling manual di trasmisi Opticruise di truk ini untuk memastikan pengendalian truk saar melakukan manuver atau saat truk melintas di jalan licin.