Di tingkat global, saham mayoritas Fuso, divisi dari Mitsubishi Motors, Jepang, yang menjual kendaraan komersial bus dan truk, sudah sejak lama resmi dikuasai oleh Daimler, induk dari brand Mercedes-Benz.
Karenanya, pemasaran truk-truk Mitsubishi Fuso di berbagai negara di mana Fuso beroperasi, sebagian berada di bawah kendali langsung Mercedes-Benz.
Sementara, line up atau model truk Mitsubishi Fuso yang dipasarkan MBM CV di segmen light duty truck meliputi FE71PB, FE83PE, FE83PG, FE85PG, dan FG83PE 4x4. Truk-truk ini untuk pasar angkutan kendaraan dan niaga jarak pendek hingga menengah.
Sementara di semen truk medium duty, MBM CV memasarkan truk Fuso FM65FJ, FM65FN yang dioperasikan untuk armada tractor head, truk angkutan sampah sampai truk untuk angkutan bisnis logistik jarak jauh. MBM CV juga memasarkan satu tipe truk heavy duty Fuso FN62FM sebagai truk tipper.
MBM CV
"Dengan produk yang beragam dan sesuai dengan kebutuhan, MBM CV terus bertumbuh untuk mendukung industri angkutan dan logistik di Malaysia. Kami memahami kebutuhan utama pengusaha untuk menjaga bisnisnya tetap berlangsung adalah kendaraan yang reliable untuk mendukung bisnis logistik mereka," sebut Vice President Mercedes-Benz Commercial Vehicles, Albert Yee.
"Keandalan dan kualitas kendaraan komersial kami serta dukungan after sales yang bagus menjadi alasan bagi konsumen kami tetap loyal pada merk Mercedes-Benz dan Fuso. Kami yakin, fokus kami untuk tumbuh dan upaya kami menjangkau konsumen akan ikut mendorong sukses dua merk ini ke depannya," imbuh Albert Yee.
Seperti pasar truk di Indonesia, pasar truk di Malaysia juga sedang lesu. Namun begitu, MBM CV masih membukukan hasil penjualan memuaskan. Sepanjang 2016 lalu, MBM CV sukses menjual 2.612 unit truk Fuso di segmen light duty dan medium duty, Mercedes-Benz truk dan van. Penjualan kendaraan Fuso dan Mercedes-Benz di Malaysia oleh MBM CV didukung oleh 55 jaringan dealer dan 45 jaringan servis.