Saat gelaran GIIAS 2023 yang lalu (10-20/8) Toyota Rangga muncul perdana. Hadir sebagai kendaraan berkonsep modular yang akan bisa dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan berkendara.
Mobil ini berada dalam jalur pengembangan IMV atau Innovative International Muti-purpose Vehicle yang secara spesial ditujukan untuk menhadirkan mobil yang sesuai dengan kebutuhan utama pasar ASEAN. Dimana Innova dan Fortuner, serta Hilux merupakan produk yang telah muncul lebih dahulu dari program IMV ini.
Secara khusus juga proyek IMV-0 juga dipandu oleh Simon Humphries selaku Chief Branding Officer and Head of Design dari Toyota Motor Corporation. Pria ini juga berada dibalik desain Land Cruiser 250.
Nah, satu minggu berjalan usai ajang GIIAS 2023, pihak Toyota di Filipina juga mendapat giliran untuk merilis kendaraan yang sama dengan nama Tamaraw. Nama ini sejatinya sudah muncul untuk dinamakan pada Toyota Kijang yang diekspor ke Filipina selama periode 1976-2005. Sebagaimana juga nama Kijang juga sempat berubah jadi Unser untuk pasar Malaysia, menjadi Zace saat masuk ke pasar Vietnam, lalu jadi Qualis ketika dikirim ke India, dan punya nama Condor di Afrika.
Dikutip dari situs Car Guide yang asal Filipina, Humphries menyebut bahwa ada ceruk segmen pembeli mobil di ASEAN yang menginginkan kendaraan yang benar-benar memenuhi aspek multipurpose. Satu waktu butuh untuk pergi ke mal, sesaat kemudian bisa membawa kendaraan yang sama menuju lokasi dimana ada pekerjaan konstruksi.
Jurachart Jongusuk, selaku Regional Chief Engineer dari proyek IMV-0, juga dikutip penrnyataannya yang menyebutkan bahwa bagian bak belakang Tamaraw sebenarnya bisa dirubah ke sejumlah bentuk berdasarkan kebutuhan dalam hitungan satu jam saja.
Serupa dengan saudaranya, Rangga, Tamaraw juga belum bisa dipastikan akan menggendong dapur pacu yang mana dari sejumlah pilihan mesin di Toyota. Namun di Filipina cukup santer akan, salah satunya, menggendong mesin 2GD-FTV dengan transmisi manual enam percepatan. Tidak tertutup juga kemungkinan ada pembagkit daya hibrida maupun listrik penuh.
Perkiraan harga di area Filipina, mulai dari 750.00 Peso, setara Rp 202 jutaan. Sebagai perbandingan, di pasar Indoensia, sebuah Mitsubishi L300 versi standar punya label harga Rp 224 jutaan, Suzuki Carry harganya mulai Rp 166 jutaan, Isuzu Traga label harganya mulai Rp 242 jutaan.
Contekan dari Filipina, dijadikan 'angkot'
Baca juga: Toyota Rangga Akan Pakai Mesin Innova Gen 1?
Baca juga: Toyota Rangga Concept Diminati, Ini 7 Rahasia Yang Perlu Diketahui