Menu


Terhubung Bersama Kami

OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Bustruck.id. All rights reserved.
BerandaMobilityBus

Ubah Bodi Bus Tidak Bisa 'Ngawur'

Ada banyak unsur teknis yang tidak boleh dilanggar
Bus
Rabu, 15 Mei 2024 18:00 WIB
Penulis : Erie W. Adji


Kecelakaan fatal sebuah bus pariwisata yang menewaskan sebelas penumpang akhir pekan lalu (11/5) di kawasan Subang, Jawa Barat, ternyata menunjukkan kenyataan masih banyaknya pihak termasuk operator bus yang tidak paham soal laik jalan atau tidaknya satu unit bus.

Hasil penyelidikan pihak Kepolisian, KNKT, dan Dishub juga memperlihatkan fakta tidak hanya sistem pengereman yang rusak, kondisi mesin dari bus nahas itu juga tidak dalam kondisi layak beroperasi.

Hal yang lebih ‘mengerikan’ ternyata masih banyak juga pihak operator maupun karoseri yang mengabaikan panduan dasar soal konstruksi sebuah bodi bus. Sehingga tren ‘ubah bodi’ yang kini masif terjadi ternyata dilakukan secara serampangan. Salah satu buktinya ada pada bus nahas itu.

BACA JUGA

Karena meskipun dorongan untuk ikut tren adalah sebuah kewajaran, namun tidak bisa tidak, harus dilakukan dengan tetap memperhatikan konstruksi dasar dari bus itu sendiri.

Sebagaimana diutarakan oleh Kusririn, R&D Manager Laksana, saat dihubungi pekan ini (15/5). “(Di Laksana, Red) Kalau ubah bodi atau custom hanya sebatas  ganti bagian depan dan belakang. (Bodi) Samping menyesuaikan, biasanya ada di variasi saja,” ungkapnya.

Sejurus kemudian diterangkan lagi oleh salah satu kampiun desain SR itu bahwa permintaan untuk perubahan bodi, seperti  ditambah ketinggiannya dari ukuran semula tidak direkomdasikan karena akan berpengaruh dengan kekuatan struktur rangka yang ada.

Desain Laksana SR2 bisa jadi SR3 diperbolehkan hanya merubah seputaran bagian depan dan belakang bus

Setiap sasis bus punya batasan dalam hal konstruksi dasar, tidak bisa asal ubah detail maupun dimensi

Opsi ‘angkat bodi’

Kalaupun hal itu akan dilakukan, masih menurut Kusririn, hanya bisa dilakukan dengan perubahan menyeluruh dengan opsi ‘angkat bodi’. “Semua (struktur) rangka menjadi baru dan itu bisa di lakukan, tapi tentunya (tetap) melihat dari umur (sasis), dan kegunaan yang sesuai kapasitasnya,” wanti pria yang berkantor di Ungaran, Semarang, Jawa Tengah itu.

Opsi ‘angkat bodi’ menurutnya biasa dilakukan untuk bisa mengikuti model yang kekinian. Dan ini umumnya request dari pihak operator bus.

Kendati begitu, diingatkan lagi bahwa pihak Laksana, khsusunya di divisi Repair, hanya melayani potong bodi bagian depan dan belakang untuk kemudian diganti dengan desain yang terbaru.

“Termasuk pengecatan ulang seluruh bodi. Untuk Interior biasanya hanya opsional pada part-part tertentu yang diganti sebagai ‘penyegaran’,” terang pria yang juga terlibat dalam beragam desain khas karoseri Laksana seperti Panorama DX, Proteus, Nucleus, Cityline, Discovery, sampai New Tourista itu.

Masih berkaitan soal opsi ‘ubah bodi’, pihak Laksana menurut Kusirin, secara prinsip bisa melakukannya asal tidak mengubah rangka standar menjadi lebih tinggi. “Artinya (contoh) bodi HD tidak bisa diubah menjadi bodi SHD. Kecuali bongkar total, ganti bodi dan itu artinya sama dengan membuat struktur baru, bedanya cuma memakai sasis (yang sudah ada) sebelumnya,” pungkasnya.

Baca juga: Bagaimana Mercedes-Benz Dan Karoseri ‘Ngobrol’ Desain?

Baca juga: Ternyata Jetbus 5 Versi 'KW' Makin Marak

Setidaknya pihak Dishub harus semakin rajin melakukan ramp check ke berbagai 'perusahaan karoseri' karena tren ubah bodi semakin masif


Tags Terkait :
Laka Korlantas Polri Kemenhub Dishub Rampcheck Subang Pariwisata Bus Remblong Kir Smklinggakencanadepok Rabu Laksana Karoseri Ubah Bodi
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Menko PMK: Kepala Sekolah Wajib Pastikan Bus Study Tour Laik Jalan

Termasuk memastikan penyelenggaran kegiatan tour

1 tahun yang lalu


Berita
Dirjen Hubdar: Semua Bus Pariwisata Harus Ada Izin

Silakan cek lewat aplikasi Mitradarat tanpa harus ‘donwload’

1 tahun yang lalu


Berita
Ramp Check Polres Trenggalek: Sambangi Langsung Pool Bus Pariwisata

Dilakukan juga serentak di beberapa daerah

1 tahun yang lalu


Berita
Kemenhub: Perluasan Uji KIR Swasta

Tindakan preventif tekan kecelakaan kendaraan komersial

1 tahun yang lalu


Terkini


Bus
DCVI Kerahkan Bengkel Siaga 24 Jam Di Masa Nataru 2025

Bengkel siaga punya misi untuk menciptakan rasa aman bagi operator sekaligus penumpang

1 hari yang lalu


Truk
Hino Perkuat Filosofi NICE Dalam Customer Satifaction Contest 2025

Pelayanan di segmen kendaraan komersial berbanding lurus dengan performa terbaik bagi pemilik armada

1 hari yang lalu


Truk
Ramp Check Mandiri Ala Isuzu Untuk Keamanan Masa Nataru

Demi memastikan kendaraan beroperasi dengan baik sekaligus nyaman dikendarai

1 hari yang lalu

Bus
Mau Mudik Nataru Dari Jakarta 2025 Bisa Daftar Sekarang

Pendaftaran bisa memalui cara daring maupun pendaftaran secara fisik

1 hari yang lalu

Truk
2025 Penuh Tantangan, UD Trucks Indonesia Tutup Tahun dengan Langkah Strategis

Di tengah tantangan tersebut, UD Trucks Indonesia menutup tahun 2025 dengan sejumlah langkah transformasi strategis, termasuk di 2026 nanti.

1 hari yang lalu