Lepas satu setengah bulan berlalu sejak keikutsertaan Laksana di GIIAS 2023, nampak memberi dampak positif. Hampir setiap Minggu ada rilis bus baru besutan perusahaan karoseri asal Ungaran, Semarang tersebut terpampang di akun Instagram resmi mereka @laksanabus. Menariknya, pesanan tersebut tidak saja dari Perusahaan Otobus (PO) yang bermarkas di pulau Jawa saja, tapi juga dari PO di luar Jawa.
Sebut saja unit kembar Legacy SR3 XHD Prime Ultimate berbasis Hino RM280 pesanan PO Raja Trans Palu yang bermarkas di bilangan Jalan Sam Ratulangi, Palu, Sulawesi Tengah. Sepasang unit tersebut terlihat apik dan hanya dibedakan oleh warna yakni colekat dan biru untuk melayani rute Palu-Manado. Ada juga unit gress Suites Class bus pertama di Kalimantan Tengah-Selatan pesanan PT Logos Trijaya Sentosa alias PO Logos yang bermarkas di area Milono Langkai, Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
Tak hanya itu, PO kenamaan asal Bengkulu yakni PO Siliwangi Antar Nusa (SAN) juga sudah mendapatkan unit baru Legacy SR3 single Glass dibalut livery vintage. Sayangnya meski sukses menjaring customer, Laksana enggan blak-blakan bicara soal kuantitas bus yang masuk ke meja pesanan mereka. "Untuk kuantitas (pesanan pasca GIIAS) mohon maaf ya mas tidak bisa dishare, arahan pimpinan," kata Candra Dewi, Brand & Marketing Communication Manager Laksana kepada bus-trucks.id via pesan singkat (30/9).
Dua medium bus berjubah new Tourista pesanan PO Kramat Djati
Tapi bukan netizen namanya jika enggak bikin polemik. Salah satunya mempertanyakan unit rilis Tronton buatan Laksana selain yang mejeng di GIIAS lalu "Laksana blom ada rilisan tronton ya masak kalah sama tim Malang," komen akun IG @aisyahalfarizah di postingan unit rilis Legacy SR3 HD Prime PO Dali Prima asal Bojonegoro.
Komentar tersebut sontak ditanggapi beragam balasan, sebut saja dari @sulis6453 "DD Rosin (Rosalia Indah) bukannya Tronton". Ada juga @gilang_adiarso yang bilang "Bentar lagi ada, punya GH Bali". Disambut juga oleh komentar @rendi_ferbriaan yang menyebut "gak ngaruh bnyak kluar tronton dsna (Adiputro_red). Namun terlepas dari semuanya, hal ini memberi sinyalemen pertumbuhan positif bagi industri karoseri Tanah Air
Baca juga:Bodi “Combi” Laksana, Satu Model Bus Dua Kelas Fasilitas
Baca juga: Mau Beli Bus Double Decker? Segini Harganya…