Menu


Terhubung Bersama Kami

OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Bustruck.id. All rights reserved.
Beranda Mobility Bus

Sekilas Sejarah Air Suspension, Jaminan Kenyamanan Bus Saat Ini

Bus
Sabtu, 18 Januari 2020 09:00 WIB
Penulis : Suryo Sudjatmiko


Suspensi Udara atau air suspension semakin dikenal luas di tanah air terutama oleh pengusaha otobus di Indonesia.  Apalagi setelah kemunculan sasis premium seperti Mercedes-Benz OH 1626, OH 1830 hingga Hino RN, semakin banyak yang mengenal suspensi udara ini.

Hal signifikan yang disodorkan oleh air suspension adalah kenyamanan yang lebih prima dibanding dengan suspensi per daun yang lebih dulu dikenal. Hasilnya, bus dengan air suspension kenyamanan yang didapatkan memang jempolan.

Sesuai dengan namanya, sistem ini menggunakan tekanan udara yang ditampung pada sebuah balon karet untuk meredam getaran. Balon karet inilah yang menggantikan per daun atau per keong untuk menopang kendaraan konvensional.

BACA JUGA

Sebenarnya teknologi suspensi udara sudah dikenal sejak lama. Pertama kali dipatenkan oleh Willian W Humphreys pada 1901. Inventor asal Amerika Serikat ini memegang hak paten pertama berkenaan dengan suspensi udara pada kendaraan. Sistem ini kemudian disempurnakan oleh George Messier asal Prancis pada 1920.

Pihak militer Amerika Serikat dikenal sebagai pengguna pertamanya, tepatnya pada Perang Dunia II. Saat itu digunakan pada truk besar ataupun pesawat terbang. Dahulu, tujuan utamanya supaya bisa melakukan penyetelan tinggi rendah suspensi yang berguna bongkar muat dalam pemindahan logistik dan pasukan. Air suspension lebih ringkas, ringan dan mampu disetel sesuai dengan kebutuhan kapasitas muat saat itu.

Cadillac Eldorado Brougham, pelopor suspensi udara untuk kenyamanan

Pengunaan untuk kenyamanan baru dikembangkan setelah perang berakhir.  Salah satunya adalah Cadillac yang mulai memperkenalkannya pada tipe Eldorado Brougham tahun 1957, yang dikenal sebagai kendaraan pertama non-militer yang murni menggunakan suspensi udara.

Dari sedan yang dibandrol lebih mahal dari Rolls Royce saat itu, suspensi udara berevolusi sebagai salah satu perangkat kenyamanan salah satunya untuk bus.


Tags Terkait :
Suspensi Udara Bus Kenyamanan
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Serba-Serbi Berkendara Di Musim Hujan
Artikel Terkait


Truk
Karena Regulasi, Volvo FM Electric Batal Pakai Dua Fitur Ini...

2 bulan yang lalu


Berita
Bus Hino Merambah Kalimantan Selatan

6 bulan yang lalu


Berita
Damri: Rilis Armada Premium Tujuan Lampung

6 bulan yang lalu


Pikap
Begini Seharusnya Single Cab Didandani

1 tahun yang lalu


Bus
Grand Captain, Model Baru Tentrem Untuk GIIAS 2023 Ternyata Ada Dua

1 tahun yang lalu


Bus
Transmisi Otomatik Bus Mercy Pas Buat Jalan Tol

1 tahun yang lalu


Bus
PO EPA Star Menambah Empat Unit Baru Jurusan Payakumbuh-Bandung

2 tahun yang lalu


Bus
Mengenal Teknologi Air Suspension Pada Bus

3 tahun yang lalu


Terkini

Truk
Hino Serahkan Truk Seri 300 Untuk Universitas Negeri Yogyakarta

14 jam yang lalu


Bus
Ramp Check Bus Jawa Barat Jelang Nataru: Dilarang Ada Klakson “Telolet”

1 hari yang lalu


Bus
Telah Tiba Lagi 90 Bus Listrik Damri Untuk Armada Transjakarta

1 hari yang lalu


Truk
Pasca Laka KM 92 Tol Cipularang, Kemenhub Akan Panggil Para Bos Truk

2 hari yang lalu


Bus
Tanding Bola Indonesia vs Arab Saudi, Transjakarta Beroperasi Sampai Jelang Tengah Malam.

2 hari yang lalu