Jika sebelumnya sasis bus Scania K250IB hadir dalam versi lower deck, maka lewat ajang GIICOMVEC 2020, pabrikan asal Swedia itu menghadirkan versi high deck untuk bus rapid transit, Transjakarta
Lalu, apakah sasis ini dapat menjadi armada bus antarkota, seperti pesaingnya Mercedes-Benz OH 1626 atau Hino RK260? Maklum, dua sasis tersebut selain berfungsi sebagai armada Transjakarta, juga banyak diandalkan sebagai bus AKAP.
Ternyata sasis ini bisa saja dipakai sebagai armada AKAP, namun karena spesifikasinya dianggap terlalu tinggi, tidak direkomendasikan. Ini karena transmisi otomatiknya yang tak cocok untuk kebutuhan bus antarkota dengan jarak jauh dan jalur bervariasi.
Secara spesifikasi untuk mesin, K250IB berkapasitas 9.000 cc diesel dengan tenaga 250 hp. Mesin berstandar emisi Euro III tersebut diklaim sanggup mengonsumsi BBM jenis Biodiesel B30. Sasisnya sendiri memiliki panjang maksimal 12 meter.