Menu


Terhubung Bersama Kami

OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Bustruck.id. All rights reserved.
Beranda Mobility Bus

PO Bus AKAP Ganti Mesin Besar, Karena Mesin Kecil Kerap Jebol Di Tol

Bus
Jumat, 10 Januari 2020 15:50 WIB
Penulis : ZCH1708


Membaiknya infrastruktur jalan tol di Jawa dan sebagian Sumatra, dinilai sebagai nilai plus untuk mendongkrak daya saing layanan perusahaan otobus kepada konsumen. Banyak Perusahaan Otobus (PO) berlomba mempersingkat waktu tempuh perjalanan dengan pilihan armada yang lebih bertenaga dengan beralih menggunakan sasis bus bermesin besar dengan kapasitas di atas 7.000 cc.

Sasis bus bermesin 11.000 cc dengan tenaga mesin 360 daya kuda (dk) ke atas, yang belakangan diminati pengusaha adalah Scania K360 IB (4x2), Scania K410IB (6x2), Mercedes-Benz OC 500 RF 2542 (6x2), serta Volvo B11R bertenaga 430 dk (6x2). Bus-bus semacam ini dianggap memenuhi kebutuhan operasi armada dengan endurance panjang dan melintasi jalan tol terus menerus.

"Maaf, tidak bisa saya sebut nama PO-nya. Ada beberapa PO yang telah mengalaminya. Bus digeber terus menerus dalam perjalanan panjang. Akhirnya di tengah jalan jebol (karena menggunakan mesin bus berkapasitas lebih kecil)," ungkap Ketua Umum Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI), Kurnia Lesani Adnan, saat dihubungi Rabu (8/1/2020).

BACA JUGA

"Layanan harus diperbaiki, selain bus yang nyaman juga waktu tempuh harus lebih cepat. Ini tuntutan keadaan. Kalau tidak, bus akan ditinggalkan masyarakat," terang pria yang akrab disapa Sani itu.

Pernyataan senada diungkapkan Direktur Utama PO Gunung Harta, I Gede Yoyok Santoso. Dia menyebut, dibanding moda transportasi lain, seperti kereta api dan pesawat terbang, bus sejatinya sudah memiliki daya saing yang sifatnya fleksibel dalam hal pengantaran penumpang ke tempat tujuan.

"Bus itu fleksibel. Sifat layanannya point to point, yaitu dari satu tempat ke tempat lain, yang merupakan tempat atau kota tujuan penumpang. Atau minimal mendekati kota tujuan akhir penumpang. Kalau moda lain kan enggak (pesawat hanya sampai di Bandara, dan kereta berhenti di stasiun). Sehingga butuh lagi waktu perjalanan dan ongkos yang lumayan," ungkap Yoyok, saat dihubungi, Rabu (8/1/2020).

Namun, keunggulan ini saja belum cukup. Sebab, kesibukan masyarakat saat ini juga meningkat. Bukan hanya soal gaya hidup, namun juga tuntutan ekonomi atau pekerjaan. Waktu sangat diperhitungkan. Karena itu, waktu perjalanan dalam berpergian sangat menentukan. "Di sinilah, pentingnya bagi PO memilih sasis bus dengan mesin-mesin yang sanggup menopang perjalanan terus menerus di rute panjang, tanpa berhenti dan sekaligus cepat," terang Yoyok.


Tags Terkait :
Bus Malam AKAP Scania Volvo Mercedes-Benz
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Bus
Inilah Bus Sleeper ‘Pertama’ Di Indonesia

8 bulan yang lalu


Bus
Pilihan Bus Malam Paling Terakhir Dari Yogyakarta ke Depok atau Jakarta

1 tahun yang lalu


Bus
PO Murni Jaya Siap Hadirkan Servis Makan Gratis, Harga Tiket Tetap

4 tahun yang lalu


Berita
Bus ANS Jadi Sasaran Pelemparan Batu di Jambi

4 tahun yang lalu


Berita
Bus Murni Jaya dan Rosalia Indah Jadi Sasaran Lempar Batu di Bumiayu

4 tahun yang lalu


Bus
PO Sinar Jaya Larang Penumpang Mengisi Power Bank

4 tahun yang lalu


Berita
Sejumlah PO Membuka Terminal Bayangan Sejak Pulogebang Beroperasi

8 tahun yang lalu


Bus
Pakai Bodi Double Decker, Seberapa Nyaman Naik Sleeper Bus PO Juragan 99 Trans?

2 bulan yang lalu


Terkini

Truk
Apa Itu Truk eTopas SuperPanther ?

48 menit yang lalu


Truk
Mercedes-Benz eEconic, Cukup Seminggu Sekali Charging-nya

1 hari yang lalu


Pikap
Ternyata Toyota ‘Rangga’ Sudah Dipakai Balap Di Thailand

2 hari yang lalu


Bus
Ada Sleeper Bus Baru Rute Malang-Jakarta dari Juragan 99 Trans, Segini Harga Tiketnya

2 hari yang lalu


Pikap
Tesla Cybertruck, Pikap Paling Aman Di Dunia?

4 hari yang lalu