Beranda Mobility Bus

Nyok Ngopi di Bus, Wisata Cafe Berjalan Mulai Masuk Jakarta

Bus
Kamis, 20 Agustus 2020 17:00 WIB
Penulis : Ilham Pratama
Bus - Nyok Ngopi di Bus, Wisata Cafe Berjalan Mulai Masuk Jakarta


Di era new normal ini, dunia pariwisata tanah air dimeriahkan dengan trend cafe berjalan. Cafe berjalan diinisiasi oleh beberapa perusahan otobus (PO) pariwisata di Jogja dan Jawa Tengah sejak bulan Juli lalu. Kini kegiatan tersebut ikut hadir di Jakarta.

Adalah PO Beebuzz yang mengadakan kegiatan bertajuk Nyok Ngopi di Bus. Tujuannya berkeliling kota Jakarta dari titik keberangkatan di garasi mereka di Kemayoran. Ada tiga rute berbeda yang disesuaikan dengan temanya. Seperti rute pertama, yakni Kemayoran-Bundaran Senayan dengan tema pencakar langit.

Lalu Kemayoran-Kota Tua dengan tema kota bersejarah. Serta ke arah timur, Kemayotan-Jatiwaringin-Taman Mini dengan tema night life.   

BACA JUGA

Tarif perorang sebesar Rp 65 ribu dengan fasilitas kopi nusantara, air mineral, teh tarik, puding dan snack. Kapasitas peserta dibatasi 30 seat saja dengan konfigurasi berhadapan layaknya cafe.

Karena beroperasi di masa new normal, maka protokol kesehatan covid-19 seperti wajib masker dan menjaga jarak akan dilaksanakan. Untuk pendaftaran dan kuota penumpang bus bisa menghubungi nomor 0812 8185 5509 dan 0856 1107 962.


Tags Terkait :
Nyok Ngopi Di Bus Bee Buzz Bus Pariwisata Cafe Berjalan
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Bus
Nyok Ngopi di Bus, Wisata Cafe Berjalan Mulai Masuk Jakarta

4 tahun yang lalu


Terkini

Bus
Transjabodetabek Blok M-Alam Sutera Beroperasi Akhir April

15 jam yang lalu

Bus
Pengemudi Angkutan Umum, Wajib Paham Jaga Jarak

1 hari yang lalu


Bus
Pengguna Angkutan Umum Mengalami Tren Kenaikan

1 hari yang lalu


Truk
Jakarta Punya Truk Limbah Tenaga Listrik, Penasaran Sama Spesifikasinya?

1 hari yang lalu


Truk
22 Ribu Laka Sampai Maret 2025 Melibatkan Kendaraan Angkutan Barang, Ini Strategi Kementerian Perhubungan

1 hari yang lalu